Program tersebut juga sesuai dengan program Kemenparekraf yaitu program pembangunan desa kreatif yang membangun desa melalui inovasi dan kreatifitas berkelanjutan guna menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat

Badung, Bali (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Badung, Provinsi Bali mendukung dan mengapresiasi kehadiran Baliwood Land sebagai pionir pengembangan desa wisata film bertaraf internasional berbasis budaya.

"Semoga pengembangan dua desa di Badung menjadi percontohan tempat produksi film dunia akan berkelanjutan dan berdampak pada pengembangan potensi budaya serta pemberdayaan masyarakat desa," kata Sekretaris Daerah Basung I Wayan Adi Arnawa saat menerima tim Baliwood Land dan tim Digital Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di Mangupura, Ibu Kota Kabupaten Badung, Jumat.

Ia mengatakan dengan munculnya pengembangan desa film dunia, Pemkab Badung akan terus mendukung dan mendorong desa-desa yang lain untuk membangkitkan potensi yang dimiliki.

Terlebih, kata dia, program tersebut juga sesuai dengan program Kemenparekraf yaitu program pembangunan desa kreatif yang membangun desa melalui inovasi dan kreatifitas berkelanjutan guna menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Kami pemerintah sangat mendukung kegiatan ini. Kami juga harapkan nantinya desa ini menjadi sebuah destinasi baru dan unggulan bagi badung. Untuk itu kami perintahkan Dinas Pariwisata Badung untuk segera membuat SK Desa Kreatif," katanya.

Sekda menambahkan pihaknya juga mengharapkan adanya suatu kemitraan antara Kemenparekraf, Pemkab Badung, Baliwood Land dan pihak desa.

"Sehingga ini nanti dapat lebih mendorong peningkatan ekonomi kreatif di desa dan memotivasi masyarakat mengembangkan potensinya," katanya.

Anggota tim Baliwood Land Arvin I. Miracelova menjelaskan pihaknya hadir seiring pesatnya pertumbuhan digital media dunia tanpa batas dan perkembangan industri kontennya di mana Baliwood akan menjadi pusat dunia.

Nantinya, Desa Abiansemal Dauh Yeh Cani dan Desa Abiansemal telah dipilih sebagai tempat pembangunan Baliwood Land dan Pencanangan Desa Film Internasional berbasis Budaya Lokal.

Ia mengatakan sebagai Desa Wisata Film Dunia dan Zona Global Industri Konten Digital adalah sangat tepat, karena memiliki berbagai sport yang sangat menonjolkan keindahan alam yang masih sangat asri, berkelas dunia dan masih jarang dijamah oleh para wisatawan.

"Kami Baliwood Land hadir untuk mengembangkan Desa Wisata Film bertaraf Internasional, berbasis Budaya dan pemberdayaan masyarakat secara berkesinambungan," demikian Arvin I. Miracelova.

Baca juga: Dijadikan kawasan wisata olahraga, Badung gelar night run

Baca juga: Dispar Badung latih desa wisata terapkan program CHSE

Baca juga: Desa Munggu Badung kemas Tradisi Mekotek jadi atraksi wisata

Baca juga: Disparda Badung bidik wisatawan Inggris

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022