BEIJING, 16 Desember 2011 (ANTARA/PRNewswire-Asia-AsiaNet) --
Air China secara resmi meluncurkan rotasi harian langsung antara Beijing dan Lhasa pada tanggal 15 Desember, untuk pertama kalinya jadwal penerbangan langsung antara dua negara tersedia.
(Logo: http://www.prnasia.com/xprn/sa/2008/12/26/200812261146.jpg )
Air China menggunakan pesawat A319 yang telah dipasang untuk menyesuaikan dengan kondisi dataran tinggi di rute yang akan disinggahi. Para kru pesawat memiliki banyak pengalaman terbang di seluruh dunia. Penerbangan ini dioperasikan setiap harinya dengan nomor penerbangan CA4125/6. Satu perjalanan menempuh waktu sekitar 4 jam, yang berarti penerbangan tersebut akan menempuh waktu 2 jam kurang dari sebelumnya karena harus singgah di kota Chengdu. Untuk saat ini, pelayanan untuk penerbangan non-stop hanya untuk antar dua kota. Pada musim selanjutnya, Air China akan menggunakan pesawat Airbus330 yang lebih besar pada rute ini.
Air China telah aktif terlibat dalam mempromosikan pembentukan jaringan transportasi udara yang melayani Tibet dan membantu lebih lanjut kemajuan daerah otonom di bidang ekonomi, budaya dan pariwisata. Saat ini, Air China menawarkan penerbangan antara Beijing, Chengdu, Chongqing dan Kathmandu (ibukota Nepal) dan Tibet di mana Lhasa, Linzhi dan Bangda terlayani. Faktor dalam rotasi langsung ini diluncurkan pada tanggal 15 Desember, dan Air China kini mengoperasikan lebih dari 100 penerbangan seminggu di dalam dan luar Tibet. Pengenalan rotasi baru memberikan para pelancong lebih banyak pilihan untuk bepergian dan akan memainkan peran instrumental dalam membawa lebih banyak lagi wisatawan ke Tibet dan juga mempromosikan pertumbuhan ekonomi lokal.
SUMBER: Air China
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2011