Kalau memang pelakunya adalah petugas kepolisian negara tetangga, tentunya kami telah mendapat kabar"

Pekanbaru (ANTARA News) - Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Bengkalis, Riau, memastikan kasus penembakan tiga warga di kabupaten pesisir itu murni perbuatan perompak.

"Kami telah berhasil mengorek keterangan dari ketiga korban penembakan itu. Penyelidikan juga telah kami lakukan," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Bengkalis, Ajun Komisaris Polisi Arief Fajar kepada ANTARA semalam.

Ketiga korban penembakan --Cokhau (37), Madi (23) dan Andi (21)-- mengalami luka serius sehingga harus dioperasi untuk mengangkat tiga proyektil yang bersarang di tubuh mereka.

Arief menjelaskan, ketiganya merupakan korban perompak, diperkuat dengan tempat kejadian perkara (TKP) yang masih berada di perairan Indonesia.

Tidak hanya ditembak, kapal mesin yang ketiga korban tumpangi, beserta barang-barang di bagasi kapal, raib dibawa kabur perampok.

Konfirmasi polisi ini membantah rumor yang menyebutkan pelaku penembakan adalah polisi Malaysia.

"Kalau memang pelakunya adalah petugas kepolisian negara tetangga, tentunya kami telah mendapat kabar tersebut. Dan kasus ini tidak akan berlarut-larut," kata Arief.

Namun Arief tidak membantah jika ketiga korban penembakan tengah mendistribusikan rokok, bukan mencari ikan.

"Tapi bukan berarti mereka ingin menyeludupkan rokok-rokok tersebut ke luar negeri. Kemungkinan besar rokok yang mereka bawa adalah untuk dipasok ke kabupaten tetangga seperti Kabupaten Rokan Hilir," demikian Arief.(*)

KR-FZR/M009

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011