Hal ini lantaran masih adanya kekawatiran resesi di Uni Eropa membuat pelaku pasar belum aktif masuk ke pasar uang.
"Namun, pasar Indonesia akan `euforia` menyambut peringkat investasi yang diberikan oleh lembaga pemeringkat Fitch," kata analis Samuel Sekuritas Lana Soelistianingsih di Jakarta, Jumat.
Ia mengemukakan, Fitch salah satu badan peringkat dunia menaikkan peringkat utang Indonesia dari BB+ (double B plus) menjadi BBB- (triple B minus) kemarin (15/12), sebagai peringkat investasi seperti 15 tahun yang lalu.
"Kendati cukup mengejutkan, karena sebelumnya diperkirakan baru akan diberikan pada tahun 2012, tetapi investor sudah memfaktorkan kemungkinan tersebut mengingat perkembangan kinerja makro Indonesia yang solid, pertumbuhan ekonomi bertahan tinggi di 6,5 persen dengan tingkat inflasi yang rendah (kurang dari emat persen)," kata dia.
(KR-ZMF)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011