London (ANTARA News) - Saham Eropa ditutup lebih tinggi dan euro menguat pada Kamis waktu setempat, dibantu oleh keberhasilan penerbitan obligasi Spanyol dan data AS yang kuat menenangkan kegelisahan atas krisis utang zona euro.

Dealer mengatakan, sentimen juga mendapat dorongan dari data survei manufaktur dan jasa zona euro terbaru yang menunjukkan bahwa perlambatan tajam dalam kuartal terakhir kemungkinan berkurang, setidaknya di Jerman dan Prancis, lapor AFP

Serangkaian indikator pada pekerjaan dan aktivitas AS, terutama penurunan tajam dalam klaim pengangguran baru, disambut setelah kerugian besar pada Rabu yang dipicu oleh kekhawatiran baru atas krisis utang zona euro.

Di London, indeks FTSE-100 dari perusahaan-perusahaan terkemuka ditutup naik 0,63 persen pada 5.400,85 poin. Di Paris, indeks CAC-40 naik 0,76 persen menjadi 2.998,73 poin dan di Frankfurt, indeks DAX-30, naik 0,98 persen menjadi 5.730,62 poin.

Pasar lain membukukan keuntungan yang sama, dengan Madrid naik 0,84 persen dan Milan bertambah 1,37 persen.

Dalam perdagangan sore hari, mata uang tunggal Eropa maju ke 1,3024 dolar dari 1,2979 dolar di New York pada akhir Rabu, ketika mencapai terendah 11-bulan 1,2946 dolar, setelah Italia harus membayar suku bunga sangat tinggi untuk menghimpun pendanaan segar di pasar.

Spanyol menghimpun 6,0 miliar euro (7,8 miliar dolar AS), jauh di atas yang direncanakan 2,5-3,5 miliar euro meskipun suku bunga yang dibayarkan kepada pembeli tetap tinggi di posisi lebih dari 5,0 persen pada obligasi 9-tahun dan obligasi 10-tahun.

"Setelah dipertimbangkan semuanya, lelang obligasi dicerna dengan baik oleh pasar, terutama mengingat volatilitas pasar obligasi saat ini, dan ini membantu memberi saham Eropa perangsang," kata analis City Index, Joshua Raymond.

"Investor membuat jelas bahwa itu kurang puas dengan posisi fiskal Spanyol daripada Italia," kata analis Rabobank, Jane Foley, kepada AFP.

Di New York, saham AS naik tetapi lebih rendah dari tertinggi awal setelah tiga sesi berturut-turut melemah, didukung oleh penurunan tajam dalam klaim mingguan pengangguran AS.

Saham unggulan (blue-chip) Dow Jones Industrial Average naik 0,63 persen dan indeks komposit teknologi Nasdaq naik 0,18 persen pada sekitar 16.45 GMT.

Klaim pengangguran awal AS turun 19.000 pada pekan yang berakhir 10 Desember dari pekan sebelumnya, menjadi 366.000, angka terendah sejak pekan yang berakhir 10 Mei 2008.

"Ini adalah berita besar yang tak terduga," kata Ian Shepherdson, kepala ekonom AS di High Frequency Economics. "Jika klaim dapat tetap pada tingkat ini, pertumbuhan pembayaran upah akan menguat dalam waktu satu bulan atau lebih."

Angka lain menunjukkan defisit perdagangan AS jatuh ke tingkat terendah dalam hampir dua tahun, sebagian besar berkat meningkatnya ekspor, sementara manufaktur di daerah Philadelphia dan New York adalah kuat. (A026)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011