London (ANTARA News) - Setelah menempuh jarak kurang lebih 23.000 km selama 3,5 bulan, melintasi berbagai Negara di Eropa Timur seperti Sofia di Bulgaria, Serbia di Beograd Tim "Metro Fastron Europe-Asia Expedition 2011" akhirnya tiba di Wina, Austria yang dikenal dengan The Most Liveable City.
Kedatangan tim disambut hangat Dubes RI di Wina, I Gusti Agung Wesaka Puja bersama seluruh staf KBRI/PTRI Wina di Kantor KBRI/PTRI Wina, ujar Sekretaris Tiga KBRI Wina , Luna Amanda Sidqi kepada ANTARA London, Jumat.
Setelah bertolak dari Jakarta pada bulan Agustus dan melalui sejumlah negara di Asia dan Eropa, tim tiba di Wina, Austria sebagai negara kedua terakhir dalam perjalanan sepanjang Jalur Sutera.
"Suatu kebanggaan dapat menyambut tim Metro Fastron yang mempromosikan produk Indonesia," ujar Dubes pada acara penyambutan dan menyampaikan agar tim Metro Fastron dapat menikmati kota yang dinobatkan sebagai "The Most Liveable City" berdasarkan Quality Living Survey Mercer 2011.
Selama tiga hari berada di Wina, tim Metro Fastron mengunjungi tempat ikonik kota Wina seperti Istana Schoenbrunn, Stephansplatz, Karlkirche, gedung parlemen, gedung kantor walikota Rathaus, Hofburg, Museum Kembar dan Naschmarkt serta menikmati kuliner khas "heuriger" (winery) kota Wina.
Dengan sarana transportasi yang modern dan nyaman di kota Wina, tim Metro Fastron dalam pembuatan liputannya berkesempatan menggunakan transportasi umum dan mewawancarai beberapa mahasiswa Indonesia di Wina untuk mengetahui kehidupan di kota Wina.
Keberadaan pasar natal di berbagai tempat di Wina yang ramai dikunjungi warga serta semarak lampu hias di jalan-jalan turut menjadi perhatian tim Metro Fastron.
Tim yang terdiri dari 13 anak bangsa Indonesia dari berbagai profesi menapak tilas Jalur Sutera dengan menggunakan mobil Tim dengan empat Mobil Toyota Fortuner 4x4 produksi Kerawang didukung stasiun televisi swasta Metro TV dan PT. Pertamina Persero.
Tim "Metro Fastron Europe-Asia Expedition 2011" membawa misi khusus yakni memperkenalkan produk kendaraan Toyota Fortuner yang diproduksi dan menggunakan suku cadang asli buatan Indonesia beserta oli pelumas yang terbukti memiliki ketahan dalam menghadapi berbagai kondisi dan perubahan cuaca ekstrim di daerah-daerah yang dilewati.
Usai sarapan di KBRI/PTRI Wina tim dilepas segenap staf KBRI/PTRI Wina untuk melanjutkan perjalanan menuju Venesia dan Roma, kota persinggahan terakhir yang menutup ekspedisi ini sebelum kembali ke tanah air. (ZG)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011