Kegiatan temu bisnis ini menjadi penting guna meningkatkan komunikasi dan koordinasi antara KBRI Caracas serta kalangan pengusaha Venezuela.
Jakarta (ANTARA) - KBRI Caracas pada Rabu (18/5) menyelenggarakan temu bisnis dalam rangka meningkatkan hubungan perdagangan antara para pelaku ekonomi di Venezuela dan Indonesia.
Acara temu bisnis, yang dihadiri oleh 27 pengusaha yang berbasis di Venezuela itu, merupakan salah satu kegiatan KBRI Caracas yang bertujuan untuk mendorong partisipasi pengusaha setempat dalam Forum Bisnis Indonesia-Latin America and the Caribbean (INALAC) 2022, kata KBRI Caracas dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Jumat.
"Kegiatan temu bisnis ini menjadi penting guna meningkatkan komunikasi dan koordinasi antara KBRI Caracas serta kalangan pengusaha Venezuela. Hal tersebut dilakukan agar potensi kerja sama perdagangan dan investasi antar kedua negara dapat dengan segera direalisasikan," kata Duta Besar RI untuk Venezuela Imam Edy Mulyono dalam video sambutannya pada acara temu bisnis itu.
Pada kesempatan itu, Dubes Imam juga mengajak para pengusaha setempat untuk berpartisipasi dalam Forum Bisnis INALAC yang akan diadakan untuk memperkuat kerja sama ekonomi Indonesia dan negara-negara Amerika Latin dan Karibia, termasuk Venezuela, melalui penguatan kolaborasi antar sektor swasta.
Baca juga: Indonesia promosikan Bali dalam festival pariwisata di Venezuela
Lebih lanjut, dalam paparan yang disampaikan kepada para pengusaha di Venezuela, KBRI Caracas menjelaskan mengenai peluang potensi produk-produk ekspor dan impor antara kedua negara, situasi perekonomian Indonesia, perkembangan transformasi digital di Indonesia yang telah membantu percepatan kemajuan ekonomi, serta informasi mengenai Presidensi Indonesia di G20.
Selain itu, temu bisnis itu juga dihadiri wakil presiden promosi ekspor dari lembaga keuangan Venezuela -- Bancoex, Juan Freer, yang menjelaskan mengenai peran Bancoex dalam mempromosikan perdagangan antara Indonesia dan Venezuela.
Freer menyampaikan bahwa Bancoex siap untuk melakukan pembiayaan bagi para pengusaha Venezuela yang berniat untuk melakukan ekspor atau impor barang-barang tertentu.
"Dalam kaitan tersebut, diharapkan Bancoex akan dapat memiliki peran penting dalam meningkatkan perdagangan antara Indonesia dan Venezuela," ujarnya.
Selain itu, perwakilan perusahaan logistik Grup Giraud Alison Marin dalam kegiatan tersebut menjelaskan mengenai tantangan terkait permasalahan logistik perdagangan antarkedua negara, mengingat kondisi geografis kedua negara yang cukup jauh serta tingginya biaya kargo saat ini.
Terkait hal itu, Marin menjelaskan bahwa pihaknya siap untuk membantu mencari solusi bagi para pengusaha Venezuela untuk memperlancar pengiriman barang baik dari Indonesia ke Venezuela dan sebaliknya.
Kegiatan temu bisnis dilanjutkan dengan diskusi terbuka antara KBRI Caracas dan para pengusaha mengenai potensi perdagangan kedua negara.
Pada pertemuan tersebut, sejumlah pengusaha Venezuela mengungkapkan ketertarikan untuk dapat berpartisipasi pada INALAC Business Forum dan Trade Expo Indonesia 2022.
Venezuela merupakan salah satu negara mitra bisnis penting Indonesia di kawasan Amerika Selatan. Pada 2021, nilai perdagangan antara kedua negara mencapai 22,8 juta dolar AS (Rp 334 miliar) dengan beberapa produk potensial, antara lain sabun, kertas, alat kesehatan dan farmasi, CPO, karet, dan rempah-rempah.
Baca juga: KBRI Caracas mainkan angklung bersama orkestra dunia El Sistema
Baca juga: Presiden Venezuela sebut Indonesia negara ekonomi kuat di dunia
Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022