Hanoi (ANTARA) - Atlet debutan panahan Rezza Octavia mengungkapkan salah satu kunci kesuksesannya meraih emas adalah dengan latihan melesatkan 1.000 anak panah setiap hari.
Pada SEA Games 2021 di Vietnam, Rezza sukses menggondol dua medali emas cabang olahraga pada nomor recurve beregu campuran dan nomor recurve perorangan.
"Latihan 1.000 (anak) panah per hari, ya di-'drill'," kata dara kelahiran Sidoarjo, Jawa Timur, 25 Oktober 2000 itu, Kamis.
Bahkan, Rezza harus menjalani latihan 1.000 anak panah selama sebulan penuh untuk persiapan menghadapi SEA Games 2021.
Baca juga: Klasemen SEA Games: Tambah enam emas, Indonesia di posisi empat
Dari latihan tersebut, Rezza akhirnya semakin terlatih mengontrol emosi, melatih fokus, dan menjaga konsistensi.
"Ya membantu banget. Kan kayak gitu, kadang kebanyakan anak panah kan jengkel. Nah, latihan mengontrol emosi, fokus, jaga konsistensi," katanya.
Terbukti, Rezza meraih hasil maksimal di SEA Games, sekaligus memenuhi targetnya meraih sebanyak dua medali emas.
Baca juga: Indonesia juara umum panahan SEA Games
Meski baru pertama kali tampil di pesta olahraga se-Asia Tenggara, Rezza yang pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 lalu memperkuat Papua mampu tampil cemerlang di SEA Games.
Pada perlombaan yang digelar di Hanoi Sports Training and Competition Center, Hanoi, Rabu (18/5) lalu, Rezza yang mengikuti nomor recurve campuran bersama Riau Ega Agatha sukses menekuk Malaysia dengan 6-2.
Di nomor selanjutnya, yakni recurve perorangan, Rezza menghajar wakil Thailand dengan skor telak 6-0.
Baca juga: Round-up SEA Games: Indonesia peringkat empat, timnas gagal ke final
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2022