Jakarta (ANTARA News) - Honda CR-V terpilih sebagai kendaraan berbahan bakar bensin dengan emisi terendah oleh Kementerian Lingkungan Hidup, berdasarkan evaluasi penataan baku mutu emisi gas buang kendaraan bermotor tipe baru pada Mei-Agustus 2011.
"Kami bangga atas penghargaan dari KLH atas performa emisi yang ramah lingkungan dan efisiensi bahan bakar yang dicapai oleh Honda CR-V," ujar Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor (HPM), dalam siaran pers, di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, penghargaan ini menegaskan komitmen Honda dalam mengembangkan setiap produk. Honda tida hanya membuat mobil bertenaga dan menyenangkan untuk dikendarai, tetapi juga ramah lingkungan dengan gas buang yang bersih dan hemat bahan bakar.
Penghargaan untuk Honda CR-V diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup, Balthasar Kambuaya, dalam acara Paparan Publik Program Langit Biru 2011, kemarin.
Kegiatan ini dilaksanakan KLH untuk mendorong industri otomotif memproduksi kendaraan bermotor rendah emisi dan rendah konsumsi bahan bakar. Ini merujuk Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 04/2009 dan merupakan bagian dari program Langit Biru KLH.
Langit Biru merupakan program KLH peningkatan kualitas udara perkotaan dari pencemaran, khususnya yang bersumber dari kendaraan bermotor.
Selain untuk ATPM, penghargaan juga diberikan kepada kota-kota metropolitan dan kota-kota besar dengan kualitas udara terbersih di Indonesia. Para pemenang dalam acara ini dianugerahi plakat serta sertifikat dari Menteri Lingkungan Hidup di Indonesia.
Penghargaan untuk Honda CR-V didasarkan pada pengukuran KLH terhadap emisi gas buang dan konsumsi bahan bakar dari 33 jenis kendaraan bermotor roda empat, yang terdiri atas 26 model berbahan bakar bensin dan tujuh model berbahan bakar solar.
Pengukuran emisi gas buang kendaraan bermotor untuk mendapat hasil sesuai dengan standar emisi EURO dilakukan melalui tahapan siklus baku yang dikenal dengan metode uji ECE R83-04. Ini mempresentasikan siklus perjalanan dalam kota dan jalan tol seperti di negara-negara Eropa.
"Mesin i-VTEC pada Honda CR-V dirancang untuk menghasilkan pembakaran yang sempurna sehingga mendukung efisiensi bahan bakar dan emisi yang rendah sesuai dengan standar EURO 4," kata Jonfis. (ANT-258)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011