New York (ANTARA News) - Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan RI Meutia Hatta Swasono memimpin delegasi Indonesia pada sidang di Markas Besar PBB New York yang membahas peranan wanita di dunia. Sidang ke-50 " The Commission on the Status of Women" yang dimulai hari Senin tersebut diikuti oleh para pejabat tingkat menteri, instansi-instansi pemerintahan, dan berbagai kalangan yang mewakili LSM-LSM di dunia. Pada sidang tersebut Meutia Hatta juga menyampaikan pidato yang antara lain mendesak semua negara mengimplementasi berbagai kesepakatan yang pernah dibuat. "Masih ada jarak antara kebijakan dan pelaksanaannya" kata Meutia Hatta dalam pernyataannya. Untuk ke depan, katanya, cukup jelas bahwa kerjasama yang melibatkan semua stakeholder diperlukan untuk menerjemahkan komitmen-komitmen yang telah dibuat pada sejumlah sidang tingkat tinggi, ke dalam bentuk aksi, baik di tingkat internasinal maupun antar daerah. Meneg PP tesebut juga melaporkan hal-hal yang sudah dicapai dan yang masih perlu diperjuangkan dalam mencapai kesetaraan gender dan peranan positif wanita dalam pembangunan. Misalnya dalam mengatasi masalah kekerasan kepada kaum perempuan, Kementrian Pemberdayaan Perempuan RI telah menanda tangani MoU dengan departemen-departemen teknis dan Kepolisian Nasional untuk mengembangkan pelayanan terpadu bagi wanita korban kekerasan. Di tingkat propinsi , sudah ada koordinasi melalui Gubernur dan didukung kelompok-kelompok masyarakat untuk membantu wanita korban kekerasan melalui pelayanan rehabilitasi dan advokasi. Sementara itu berkaitan dengan kesetaraan gender, Meutia mengingatkan bahwa bagaimanapun dalam mencapai hal tersebut perlu ada kerjasama dengan kaum pria. "Kesetaraan gender yang sesungguhnya hanya akan dapat dicapai melalui kerjasama dengan kaum lelaki," katanya, Sidang yang dibuka oleh Wakil Sekjen PBB Louise Frechette tersebut juga untuk membahas kemajuan pelaksanaan hasil Konferensi Dunia mengenai Wanita di Beijing 1995 lalu. Lebih dari 2000 perwakilan dari NGO yang memfokuskan masalah perempuan hadir dalam sidang tersebut. Dalam kesempatan berada di AS, Meutia Hatta akan mengadakan sejumlah pertemuan bilateral dengan Menteri peranan wanita dari berbagai negara yang juga mengikuti sidang di PBB tersebut.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006