“Kuartal II-2022 ini terdapat momentum ekonomi akibat kebijakan pelonggaran mudik Lebaran. Saya mengapresiasi kerja keras Polri dalam pengamanan arus mudik dan balik Lebaran lalu,” katanya di Jakarta, Kamis.
Airlangga mengatakan Polri pun turut menyukseskan kebijakan PPKM serta program vaksinasi termasuk penyaluran berbagai program perlindungan sosial sehingga ekonomi masyarakat mulai pulih.
Menurut dia, upaya tersebut telah membuahkan hasil yakni Indonesia memiliki fundamental ekonomi yang baik pada awal 2022 ini.
Fundamental ekonomi yang baik tercermin dari sisi pertumbuhan ekonomi yang terdorong oleh konsumsi, investasi yang baik maupun ekspor yang tumbuh positif.
“Demikian pula, dari sisi penawaran hampir semua sektor tumbuh positif merespon peningkatan permintaan,” ujarnya.
Terlebih lagi, mudik Lebaran tahun ini bisa dilakukan tanpa disertai dengan lonjakan kasus COVID-19 sehingga dapat mendorong peningkatan konsumsi rumah tangga sebesar 1,09 persen.
Ia menjelaskan, partisipasi Polri dibutuhkan dalam penanganan pandemi COVID-19 melalui sosialisasi, edukasi, penegakan hukum dan percepatan vaksinasi.
Selain itu, pengawalan dan dukungan Polri juga diperlukan untuk pelaksanaan Presidensi G20, menjaga ketahanan pangan dan energi serta mengantisipasi kemungkinan dampak gejolak keamanan di dalam negeri.
“Terima kasih kepada jajaran Polri terutama Satgas Pangan yang terus mendukung kebijakan pemerintah dalam menstabilkan harga-harga kebutuhan pokok,” ucapnya.
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Slamet Hadi Purnomo
Copyright © ANTARA 2022