Sea Salt Is As Harmful As Table Salt
It is believed that sea salt and rock salt are a useful alternative of the regular table salt.
The study of the Salt and Health company has shown there are no differences in the chemical composition of different varieties of salt. All of them contained 100% sodium chloride, which is dangerous in large quantities.
According to the doctors from the Wolfson Institute of Preventive Medicine, the cooks do not behave quite honestly, promoting the use of sea salt or rock salt as a healthier option, containing important minerals.
In its turn, the survey of more than 1,000 members of the Which? organization has found that about one in three respondents thinks rock salt and sea salt are healthier than table salt. But the producers of salt do not agree with the results of the research. According to them, the researchers did not provide a complete picture.
Today, people eat too much salt (much more than a teaspoonful per day recommended by doctors), and it threatens with high blood pressure, the risk of strokes and congestive heart failure.
Garam laut sama bahayanya dengan garam dapur
Jakarta (ANTARA News) - Garam laut dan garam batu dipercaya berguna sebagai alternatif dari garam dapur.
Namun, sebuah penelitian mengenai garam dan kesehatan telah menunjukkan bahwa tak ada perbedaan dalam komposisi kimia dari berbagai jenis garam. Semuanya ternyata mengandung 100 sodium klorit, yang berbahaya jika dikonsumsi dalam kuantitas besar.
Menurut para dokter dari Wolfson Institute of Preventive Medicine, para koki tak cukup jujur karena mempromosikan penggunaan garam laut atau garam batu sebagai pilihan yang lebih sehat dan mengandung mineral penting.
Survei yang dilakukan lebih dari 1000 anggota "Which?" menemukan bahwa sekitar satu dari tiga orang responden berpikir bahwa garam batu dan garam laut lebih sehat ketimbang garam dapur.
Para pembuat garam tak sepakat dengan hasil penelitian itu.Menurut mereka para penliti tak menghasilkan gambaran yang lengkap.
Saat ini, orang mengkonsumsi terlalu banyak garam (lebih banyak dari satu sendok teh per hari yang direkomendasikan dokter), Dan hal itu mengundang ancaman penyakit darah tinggi, risiko stroke dan kegagalan jantung kongestif.
(yud)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011