Tampil sebagai partai penutup laga hari pertama babak grup di Liu Zhou, China, Rabu malam, Bona-Ahsan sudah unggul tipis 19-18 pada game ketiga saat pasangan Denmark mengejar dan memenangi pertandingan 21-16, 18-21, 21-19.
"Pada poin poin kritis kami kurang tenang," ujar Bona mengakui kelemahan mereka pada turnamen penutup musim kompetisi tersebut.
Hasil tersebut membuat rekor pertemuan kedua pasangan menjadi 1-5 bagi Bona-Ahsan dengan satu-satunya kemenangan yang mereka raih di Kejuaraan Dunia 2011.
Selanjutnya, pasangan peringkat enam dunia itu akan melawan ganda Korea Jung Jae Sung-Lee Yong Dae yang sudah mengumpulkan satu kemenangan atas pasangan Malaysia Koo Kien Keat-Tan Boon Heong 18-21, 21-15, 21-18.
Sementara pasangan Denmark Mathias Boe-Carsten Mogensen akan melawan Koo Kien Keat-Tan Boon Heong.
Nasib serupa dialami pemain tunggal Indonesia Taufik Hidayat yang mengalami kekalahan pada pertandingan pertama grup. Taufik yang berada di Grup B tunggal putra kalah oleh pemain Jepang Kenichi Tago 21-19, 19-21, 7-21 setelah sempat unggul lebih dulu.
Taufik hanya kurang dua poin untuk menang saat memimpin 21-19, 19-16 ketika Tago meraih lima poin beruntung untuk merebut game kedua 21-19 dan memaksakan game penentuan yang ia menangi 21-7.
Pada pertandingan kedua Grup B turnamen berhadiah total 500.000 dolar AS itu, juara Olimpiade Athena 2004 tersebut akan melawan juara Olimpiade Beijing 2008 Lin Dan dari China.
Sebelumnya, Simon Santoso juga kalah pada pertandingan pertamanya dalam Grup A dari pemain Denmark Peter Gade 13-21, 9-21.
Simon akan menjalani pertandingan keduanya melawan pemain nomor satu dunia Lee Chong Wei yang sudah meraih satu kemenangan atas pemain Jepang Sho Sasaki 21-11, 18-21, 21-12.
(T.F005/I015)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011