Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo dalam keterangannya yang dikutip Kamis, mengatakan, dari tiga tahap rencana pekerjaan tersebut, pada tahap awal akan memperbaiki berbagai fasilitas yang sudah ada, seperti lintasan hingga sarana dan prasarana pendukung seperti paddock dan sebagainya.
Pada tahap kedua akan membangun beberapa fasilitas tambahan seperti entertainment zone, fast zone, hotel zone, hingga waterfront zone. "Pada tahap kedua ini akan dibangun sejumlah fasilitas modern berstandar internasional," katanya.
Baca juga: IMI dan pengelola matangkan pengembangan Sirkuit Internasional Sentul
Kemudian, pada tahap ketiga akan mengembangkan berbagai sarana dan prasarana yang telah dibangun menjadi semakin baik dan berdaya guna.
Bambang Soesatyo yang akrab dipanggil Bamsoet menjelaskan, desain pengembangan Sirkuit Internasional Sentul akan dilakukan oleh konsultan internasional Populous yang telah memiliki rekam jejak mendesain arena motorsport di berbagai negara di dunia.
Hasil desainnya antara lain di Silverstone Circuit, Alabama Motorsports Park Circuit, Dubai Autodrome and Business Park, The Circuit of Wales; hingga The London Grand Prix.
Bamsoet selaku ketua umum IMI bersama pengelola Sirkuit Internasional Sentul yang dipimpin Tinton Suprapto terus mematangkan rencana pengembangan tersebut.
Menurut dia, tim sedang merumuskan total anggaran biaya yang dibutuhkan, untuk kemudian dibawa dalam rapat bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Dalam persiapan pengembangan Sirkuit Internasional Sentul itu, pengelola bersama IMI Pusat Gubernur Jawa Barat, mengundang para pelaku usaha otomotif dan lainnya yang memiliki pabrik dan kantor di Jawa Barat untuk menghadiri kegiatan fundraising Race In A Lifetime, untuk mendukung.
Baca juga: Bogor sambut baik rencana renovasi Sirkuit Sentul oleh Ridwan Kamil
Baca juga: Ridwan Kamil: Sirkuit Sentul akan didesain ulang
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022