Manchester (ANTARA News) - Yaya Toure mengakui kalau ia merasa `bersalah dan bingung` karena harus meninggalkan Manchester City untuk bermain di Piala Afrika, tetapi ia juga mengatakan kalau memberikan harapan pada Pantai Gading merupakan hal yang sangat penting.
Toure akan bergabung dengan Didier Drogba dalam Timnas Pantai Gading, untuk bermain pada turnamen yang akan dimulai di Gabon dan Guinea Equatorial pada 21 Januari 2012.
Hanya setahun setelah konflik pemilihan presiden yang nyaris membawa Pantai Gading pada perang saudara, berbagai adegan kekerasan pada pemilihan umum terakhir memicu ketakutan kalau hal serupa akan terulang kembali.
Meskipun perang saudara yang dibicarakan tidak terjadi di negara Afrika Barat tersebut, Toure dalam kutipannya di beberapa surat kabar mengatakan, "Negara kami membutuhkan orang-orang seperti saya dan Didier Drogba saat ini."
"Kembali terjadi perang, dan penting bagi kami untuk melakukan apa yang dapat kami lakukan bagi masyarakat kami. Itu berbahaya dan membuat masyarakat takut."
"Tim, klub, dan manajer membutuhkan saya dan saya merasa sedikit bersalah dan bingung karena harus pergi."
"Tetapi saya harus pergi sebab negara saya sedang melalui beberapa hal sulit dengan perang. City akan mengatasinya."
Gelandang Manchester City ini telah diminta untuk menunda kepergiannya, sehingga ia dapat bermain pada dua pertandingan kunci Piala FA dan Piala Liga.
City akan menantang rival sekotanya, Manchester United, pada putaran ketiga Piala FA pada 8 Januari 2012, kemudian Liverpool akan menyambangi markas mereka pada leg pertama semi final Piala Liga tiga hari kemudian.
Pantai Gading dapat menggunakan hak mereka untuk memanggil Toure - dan saudara kandungnya Kolo - di bawah peraturan FIFA, yang menyatakan bahwa negara-negara yang berpartisipasi dapat memanggil semua pemainnya untuk bertugas di timnas, 14 hari sebelum turnamen besar dimulai.
Bagaimanapun, pelatih Pantai Gading, Francois Zahoui pernah bermain bersama manajer City, Roberto Mancini, di Ascoli. Mancini tentu berharap Toure bersaudara dapat bergabung dengan timnya untuk dua pertandingan tersebut.
Yaya Toure berketetapan hati, bahwa pasukan City cukup kuat untuk mengatasi absennya ia dan saudaranya. Sehingga ia dapat meninggalkan City untuk dua pertandingan tersebut dengan hati yang lega.
Ia menambahkan, "Kami memiliki pemain-pemain fantastis yang dapat mengambil tempatku. Saya tidak akan pergi terlalu lama, dan saya ingin kembali dan membantu kami memenangi liga," demikian AFP.(*)
(H-RF/A016)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011