Bandung (ANTARA News) - Kader PDIP diminta wajib menjaga soliditas partai, bekerja keras dan menghindari polemik tentang calon presiden dan calon wakil presiden yang berpotensi memecah belah partai, demikian salah satu rekomendasi Rapat Kerja Nasional I PDIP.
"Rakernas I PDI Perjuangan memutuskan untuk menyerahkan pencalonan Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilu 2014 kepada Ketua Umum Partai," kata Ketua Panitia Rakernas Puan Maharani, di Bandung, Rabu, saat membacakan hasil rekomendasi pada Rakernas I PDIP berlangsung 12-14 Desember.
Hal itu, katanya, guna memastikan pelaksanaan cita-cita politik partai dalam mewujudkan Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan serta menjamin transisi kepemimpinan partai sesuai keputusan Kongres III Bali.
Berkaitan dengan itu, Rakernas merekomendasikan kepada Ketum DPP PDIP agar calon Presiden dan Wakil Presiden yang dicalonkan PDI Perjuangan pada Pemilu 2014 disampaikan pada momentum yang tepat sesuai dengan dinamika politik nasional.
Ketua Umum Megawati Soekarnoputri hadir pada saat pembacaan rekomendasi tersebut.
Sebelumnya Puan juga mengatakan bahwa DPD-DPD PDIP tidak mau berpolemik mengenai siapa yang akan maju pada pemilihan presiden 2014. DPD menyerahkan masalah tersebut kepada Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Siapa pun yang maju pada 2014 adalah wewenang Ketua Umum. Tidak polemik apakah si A, B atau C (yang maju)," kata Puan.
(T.U002/Y008)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011