Jakarta (ANTARA) - Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Nasional Rhendy Lamajido menilai, tahun ini sebagai puncak kegagalan sektor konstruksi nasional.
"Indikatornya adalah di penghujung tahun, dalam satu bulan, empat jembatan runtuh," katanya saat dihubungi di Jakarta, Rabu, menjawab pertanyaan evaluasi akhir tahun sektor konstruksi nasional.
Tidak hanya itu, lanjutnya, penyerapan anggaran sektor konstruksi dalam hal ini, proyek-proyek infrastruktur konstruksi nasional juga rendah.
Rhendy menyebut, empat jembatan runtuh, selain Jembatan Kutai Kertanegara di Kalimantan, juga ada tiga jembatan lain yakni di Manokwari Papua, Pinrang Sulawesi Selatan, Marunda Jakarta.
Sayangnya lagi, kata Rhendy yang juga anggota Komisi V DPR ini, pemerintah dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum, diketahui belum memiliki prosedur standar perawatan jembatan gantung bentang besar.
"Ini kan sangat ironis. Jembatannya bisa dibangun, tetapi prosedur perawatannya belum ada," katanya.
(E008/S006)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011