Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima kunjungan kehormatan anggota delegasi Senat Republik Islam Afganistan di Kantor Presiden, Rabu sore, sebagai bentuk dukungan atas kerjasama yang lebih luas antara kedua negara.

"Kedepan, kerja sama dan bilateral kita tidak terbatas pada kerja sama antar pemerintah, tetapi juga antar parlemen, dunia bisnis, dan masyarakat kedua negara," kata Presiden.

Ia berharap agar kunjungan delegasi parlemen Afghanistan tersebut akan meningkatkan kerjasama dan persahabatan antara kedua negara, di antaranya di bidang demokrasi dan ekonomi,

Dalam kunjungan kehormatan itu, Presiden menyampaikan bahwa pada Forum Demokrasi Bali pekan lalu, ia mengundang Presiden Afghanistan Hamid Karzai untuk hadir dan berbagi mengenai pengalaman Afghanistan dan demokrasi.

"Tetapi saya tahu ada konferensi penting di Jerman sehingga beliau tidak bisa hadir," ujarnya.

Delegasi senat Afganistan yang rata-rata mengenakan busana khas negerinya itu antara lain adalah Fazel Haddi Muslimyar, Hafiz Abdul Qayum, Ehsanullah Bayat, Rafeullah Haydari, Sayed Aqa Hussin Hashimi, Wally Shah Nayebzada, dan Mohammad Osman Siriar. Turut mendampingi mereka adalah Konsulat Kedutaan Afghanistan di Jakarta Zia ul Rahman Shirzad.

Sementara itu Presiden Yudhoyono dalam pertemuan yang berlangsung lebih kurang 30 menit tersebut didampingi oleh Menko Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalhi, Sekretaris Kabinet Dipo Alam, Wamenlu Wardana dan Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah.

(G003*F008)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011