Jakarta (ANTARA) - Platform e-commerce Tokopedia mencatat sejumlah tren belanja pada kuartal pertama 2022, mulai dari kategori terlaris, pengiriman terjauh, hingga wilayah dengan kenaikan transaksi paling tinggi.

Baca juga: Shopee ungkap tren belanja selama Big Ramadan Sale 2022

“Tokopedia mencatat, Rumah Tangga, Kesehatan, Makanan dan Minuman, Elektronik dan Fesyen menjadi beberapa kategori yang paling dicari masyarakat pada kuartal I 2022,” kata Head of External Communications Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya melalui keterangan resmi, dikutip Kamis.

Pada kategori Rumah Tangga, produk yang paling laris antara lain bantal kepala, stop kontak, dan benih/bibit tanaman. Sementara di kategori Kesehatan, produk seperti masker kesehatan, masker sekali pakai, serta obat herbal menjadi yang paling banyak dicari.

Di kategori Makanan dan Minuman, minyak goreng, mie instan serta buah-buahan adalah beberapa produk paling laku. Pada kategori Elektronik, produk-produk seperti earphone, bohlam lampu, serta speaker menjadi produk paling banyak dibeli.

Di sisi lain, produk kaos, sandal, serta sneakers jadi yang terlaris dicari masyarakat pada kategori Fesyen Pria. Untuk kategori Fesyen Wanita, sandal, tas selempang, dan daster menjadi produk yang paling laris.

Menurut Tokopedia, tren belanja turut didorong oleh deretan inisiatif, seperti Home Living SALEbrations untuk kategori Rumah Tangga dan Tokopedia Peduli Sehat yang bekerja sama dengan pegiat usaha di industri kesehatan.

Inisiatif lainnya juga termasuk Tokopedia NOW! untuk kategori Makanan dan Minuman, Tokopedia Tekno untuk kategori Elektronik, serta Women in Style dan Cantik Fest untuk kategori Fesyen.

Ekhel mengatakan pihaknya juga melihat temuan menarik lainnya dari perilaku belanja masyarakat. Ia mencatat pengiriman terjauh di Tokopedia yaitu dari Pekanbaru ke Jayapura.

“Pengiriman antar-pulau pun semakin meningkat di kuartal I 2022, dengan peningkatan paling tinggi sebesar hampir 65 kali lipat untuk pesanan dari Sulawesi ke Papua,” kata Ekhel.

Selain itu, Tokopedia juga mencatat beberapa tren pada inisiatif Hyperlocal di kuartal I 2022 dibandingkan periode yang sama di tahun 2020.

Sebagai informasi, Hyperlocal merupakan bentuk dukungan yang diberikan Tokopedia terhadap UMKM lokal di seluruh wilayah Indonesia. Inisiatif ini mengusung teknologi geo-tagging untuk mendekatkan pembeli dengan penjual terdekat, misalnya lewat kampanye Kumpulan Toko Pilihan (KTP).

Melalui inisiatif Hyperlocal, Tokopedia mencatat wilayah dengan kenaikan jumlah penjual paling tinggi antara lain Tanjung Pinang, Pekalongan, Gowa, Gianyar, dan Lampung Selatan.

Sementara itu, wilayah-wilayah seperti Asmat, Halmahera Utara, Probolinggo, Jepara, dan Kepulauan Selayar menjadi wilayah dengan peningkatan jumlah pembeli paling tinggi. Tanjung Balai, Serang, Banyuasin, Karangasem, dan Gorontalo masuk ke dalam wilayah dengan kenaikan transaksi paling tinggi di Tokopedia Hyperlocal.

Baca juga: Tokopedia catat tren belanja selama Ramadhan dan jelang Lebaran 2022

Baca juga: Tren jual-beli secara daring selama 2021, UMKM semakin jadi pilihan

Baca juga: Tren perilaku belanja produk kecantikan selama 2021

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022