"Kami dipastikan meraih medali perak. Anak-anak sudah bermain bagus," ujar Sayan ketika dihubungi Antara dari Jakarta, Rabu.
Baca juga: Futsal Indonesia tetap berpeluang emas SEA Games usai imbangi Thailand
Kedua hasil itu membuat Indonesia yang saat ini memimpin klasemen sementara futsal putra berformat round robin tersebut dengan raihan delapan poin dipastikan bakal finis di urutan kedua.
Vietnam saat ini menempati posisi kedua di atas Thailand karena keunggulan selisih gol, yakni surplus 10 berbanding surplus lima, meski kedua tim sama-sama mengoleksi tujuh poin.
Secara matematis Vietnam hanya butuh hasil imbang melawan Thailand untuk melompati Indonesia, yang memiliki selisih gol surplus sembilan, dan meraih medali emas. Sedangkan Thailand wajib menang untuk merebut emas dari tuan rumah.
Raihan perak di Vietnam menjadi torehan bersejarah sebab itu merupakan raihan pertama bagi futsal putra sejak futsal dipertandingan di SEA Games 2007.
Sebelumnya, futsal putra hanya mampu meraup medali perunggu yaitu di SEA Games 2007, 2011 dan 2013.
Meski demikian, Sayan Karmadi menegaskan bahwa staf pelatih tetap akan mengevaluasi performa timnas futsal di SEA Games 2021.
Salah satu kekurangan Ardiansyah Runtuboy dan kawan-kawan adalah penyelesaian akhir yang belum maksimal.
"Pemain harus bisa memaksimalkan peluang," tutur Sayan.
Timnas futsal Indonesia tidak bisa berleha-leha setelah SEA Games 2021 karena harus mengikuti Piala Asia Futsal AFC 2022 di Kuwait pada 25 September-20 Oktober 2022.
Menurut Sayan, skuadnya fokus menatap turnamen itu, tetapi pemain terlebih dahulu akan dipulangkan ke klub masing-masing.
Baca juga: Taekwondoin muda Gorontalo akui tak fokus saat raih perak SEA Games
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022