Jakarta (ANTARA) - Musim balap Formula 1 2022 akan terdiri dari 22 balapan saja setelah pihak penyelenggara pada Rabu mengumumkan tidak akan menggantikan Grand Prix Rusia yang dibatalkan tahun ini.

F1 menjadwalkan rekor terbanyak 23 Grand Prix dalam satu musim tahun ini, namun balapan di Sochi, yang seharusnya digelar 25 September, dibatalkan pada Februari dan kontraknya disudahi pada awal Maret menyusul invasi negara itu kepada Ukraina, demikian Reuters.

F1 menyatakan sebelumnya bakal mengisi kekosongan slot itu, dengan sejumlah opsi termasuk Qatar dan Turki serta balapan kedua di Singapura, akan tetapi karena bakal tidak ada balapan pengganti maka akan ada jeda sebelum balapan beruntun di Singapura dan Jepang.

Baca juga: F1 batalkan Grand Prix Rusia
Baca juga: F1 cabut Grand Prix Rusia dari kalender setelah putuskan kontrak

Setelah menjalani tiga balapan beruntun di Belgia-Belanda-Italia pada 28 Agustus-11 September, akan ada jeda dua pekan sebelum dua balapan beruntun di Singapura-Jepang pada 2-9 Oktober.

Menambah satu balapan di Eropa dipandang memiliki tantangan logistik yang terlalu besar sedangkan suhu di Qatar, yang akan kembali ke kalender sebagai bagian dari kontrak 10 tahun, menimbulkan kekhawatiran.

Formula 1 berencana menambah lagi jumlah balapan pada musim depan, dengan balap malam hari di Las Vegas yang bakal debut sebagai seri ketiga di Amerika Serikat.

Baca juga: Baku incar slot sprint race di F1 musim depan
Baca juga: Tiada upgrade untuk Haas di Catalunya, kata Steiner
Baca juga: Ferrari harus merespon dua kemenangan beruntun Verstappen

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022