Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengancam akan mencabut izin proyek perusahaan yang tidak melaksanakan proyek pembangunan infrastruktur sesuai jadwal.

"Sudah saatnya dari pemerintah dan swasta melakukan percepatan pembangunan infrastruktur. Kita akan cabut izin proyeknya jika pelaksanaannya molor diselesaikan," tegas Hatta saat ditemui di Gedung Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Selasa.

Hatta mengatakan di antara proyek yang tercatat molor dalam pelaksanaan pembangunannya adalah proyek jalan tol.

Dalam percepatan pembangunan, kata Hatta, proyek-proyek yang sudah "ground breaking" sejak Mei 2011 totalnya sekitar Rp461,6 triliun atau terdiri dari 91 proyek ekonomi dan infrastruktur di dalamnya.

Sementara itu, pemilik CT Corp yang juga Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN), Chairul Tandjung, menyampaikan proyek-proyek pembangunan infrastruktur program MP3EI masih membutuhkan dana yang banyak.

"Namun saya tidak akan ambil bagian dalam proyek infrastruktur pemerintah dalam program MP3EI. Anda harus membedakan antara saya sebagai pengusaha dan saya sebagai Ketua KEN. Tetapi kita berupaya penuh tidak masuk dalam program pemerintah karena ada `conflict of interest`," ujarnya.

Ia mengatakan untuk pembangunan infrastruktur proyek pemerintah tersebut, CT Corp tidak akan ikut berpartisipasi kecuali proyek inisiatif ini dapat membangun infrastruktur yang meningkat di dalamnya.

"Kalau dari pemerintah sendiri kita tidak akan masuk, karena ada `conflict of interest`. Kalau ada inisiatif mau masuk, bisa. Kan proyek dan uang kita sendiri," ujarnya.
(T.KR-SSB/A023)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011