Kapolres Grobogan AKBP Benny Setyowadi dalam siaran pers di Semarang, Rabu, mengatakan, penyelidikan tersebut dilakukan menyusul adanya laporan dugaan pencairan dana bantuan sosial milik warga peserta program keluarga harapan dan bantuan pangan non-tunai oleh oknum pegawai Kecamatan Ngaringan, yang ternyata sudah meninggal dunia.
Menurut Benny, penyidikan dilakukan sebagai tindak lanjut laporan dari keluarga warga yang merasa dirugikan tersebut.
Ia menjelaskan penyelidikan dilakukan bersama dengan tim dari Dinas Sosial Kabupaten Grobogan.
"Masih diselidiki berapa yang diselewengkan, termasuk jaringannya," katanya.
Ia menambahkan kepolisian telah menyiapkan posko pengaduan jika masyarakat merasa ada penyimpangan dalam penyaluran bantuan sosial ini.
Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk berani melaporkan jika memang terjadi penyimpangan.
"Jika ada temuan tentu akan kami tindak lanjuti," katanya.
Baca juga: Komisi VIII DPR: Pemda bertugas pastikan bansos tepat sasaran
Baca juga: KSP: Pemerintah kerja keras atasi kesulitan masyarakat
Baca juga: Mensos Risma optimistis BLT minyak goreng rampung sebelum Lebaran
Baca juga: Kapolri apresiasi Polri-Mahasiswa bagikan 30 ribu paket sembako
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2022