Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, menjamin bahwa persedian kebutuhan pangan pokok menjelang perayaan Natal 2011 dan Tahun Baru 2012 mencukupi.
"Saya ingin melaporkan bahwa khusus untuk pangan pokok kita seperti beras, sembako, dan sebagainya, persediaan cukup. Tidak ada satu gangguan apa pun juga," katanya di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa, seusai mengikuti sidang kabinet paripurna.
Menurut Hatta, persedian beras Indonesia yang dikelola oleh badan urusan logistik (Bulog) lebih dari 1,8 juta ton hingga akhir 2011 sehingga tidak perlu ada kekhawatiran terkait perayaan natal dan tahun baru.
"Stabilisasi harga kita jaga, kalau ada gejolak kita intervensi dengan operasi pasar," ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa pemerintah selalu siap menghadapi peristiwa-peristiwa khusus seperti perayaan hari besar nasional sehingga tidak perlu ada kekhawatiran.
Meskipun target stok beras sudah dipenuhi, menurut dia, pemerintah juga menjaga agar tidak ada gangguan selama musim panen dan musim tanam.
"Hal-hal terkait seperti benih dan pupuk sedini mungkin juga diantitipasi agar tidak ada gangguan," ujarnya.
Walaupun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis bahwa iklim normal, ia mengemukakan, tetap perlu diantisipasi cuaca ekstrem, seperti yang dialami Thailand.
Untuk menjamin stok dan stabilitas harga, pemerintah juga akan melakukan operasi pasar terbuka beras terutama di daerah-daerah yang mengalami lonjakan permintaan.
Bulog juga diminta untuk tetap mendistribusikan beras ke seluruh gudang yang dimilikinya.
Kepala Bulog, Sutarto Alimoeso, mengatakan bahwa stok 1,8 juta ton beras sampai akhir 2011 itu sudah memperhitungkan impor beras dari Thailand. (*)
Editor: Luki Satrio
Copyright © ANTARA 2011