"Memang benar. Lomba lari internasional Rinjani 100 K itu akan berlangsung 3-5 Juni nanti," kata Bupati Lombok Timur H Sukiman Azmy dikutip dari keterangan tertulisnya di Selong, Rabu.
Untuk mendukung kegiatan tersebut, Bupati Lombok Timur memantau langsung kesiapan panitia dan menekankan kepada semua OPD untuk mendukung penuh kegiatan tersebut, baik dari segi fasilitas mulai toilet portable, tenda, dan fasilitas pendukung lainnya.
Baca juga: Rinjani 100 K tahun ini terancam batal
"Banyak peserta yang akan ikut dalam kegiatan ini. Saya berharap semua elemen dapat dilibatkan. Mulai dari gerakan Pramuka, PMI, KONI, organisasi wanita, hingga masyarakat setempat," katanya menambahkan.
Lomba lari Internasional ini, lanjut dia, sangat strategis dalam mendukung promosi pariwisata Lombok Timur, karena melibatkan banyak peserta, tidak hanya secara nasional tetapi hingga internasional.
"Ini bisa menjadi ajang promosi pariwisata di Lombok Tengah pasca pandemi COVID-19. Perekonomian masyarakat kami harapkan juga ikut meningkat. Makanya harus disiapkan dengan baik," katanya menegaskan.
Rinjani 100 K tahun ini adalah penyelenggaraan ke tujuh dengan jumlah peserta yang telah mendaftar (per-17 Mei) mencapai lebih dari seribu orang. Ajang ini sempat tertunda dua tahun karena pandemi COVID-19.
Ada lima kategori dalam ajang ini yaitu 162 Km, 119 Km dan 75 Km yang start di Belanting dan finis di Sembalun, serta 36 Km dan 27 Km yang start dan finis di Sembalun.
Baca juga: Pelari Indonesia juara lari 100 kilometer Rinjani 100
Baca juga: NTB siapkan 200 UKM dukung MXGP Samota
Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022