Jember, (ANTARA News) - Penyaluran dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) di tahun 2009 hanya akan dikucurkan selama dua (2) bulan sebagai kelanjutan kompensasi kenaikan BBM yang sudah dilaksanakan pada tahun 2008.
Hal tersebut disampaikan Menteri Sosial (Mensos), Bachtiar Chamsyah, dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Jember, Jatim, Kamis.
Menurut Bachtiar, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI hanya menyetujui program BLT selama 2 bulan yakni Januari hingga Februari ini, sehingga pemerintah akan memberikan bantuan itu sesuai dengan persetujuaan DPR.
"BLT hanya diberikan kepada 18,5 juta RTS (rumah tangga sasaran) selama dua bulan dengan pembayaran sebesar Rp100.000 per bulan," katanya menerangkan.
Ia menjelaskan, dana BLT akan diberikan pada akhir Februari sehingga penerima BLT akan mendapatkan rapelan pada akhir Februari selama dua bulan.
"Departemen Sosial akan berusaha memberikan kucuran dana BLT pada akhir Februari dengan sistem rapelan," ujarnya.
Untuk mengganti program BLT, kata Bachtiar, pemerintah sudah menyiapkan program Program Keluarga Harapan (PKH), Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial ( PMKS ) dan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri.
"Masyarakat tidak perlu khawatir karena banyak program yang sudah disiapkan pemerintah untuk mengganti BLT," katanya.
Sementara itu Asisten Pembangunan dan Ekonomi Pemkab Jember, Edy Budi Susilo, Kamis, mengaku masih menunggu informasi tentang pencairan dana BLT tahun 2009 karena belum ada kejelasan kapan dana itu akan dicairkan.
"Program BLT merupakan bantuan pemerintah sehingga kabupaten hanya bisa menunggu," katanya.
Menurut dia, jumlah penerima BLT di Jember tahun 2008 tercatat 237.413 (RTS), namun setelah diverifikasi, ada 22.734 RTS yang dinyatakan tidak layak menerima karena meninggal dunia, pindah domisili, dan sudah kaya.(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009