Kami bermain alot karena kami ingin tetap berada pada jalur perburuan gelar.
London (ANTARA News) - Chelsea mengakhiri rekor belum terkalahkan pimpinan klasemen Liga Utama Inggris Manchester City, ketika pemain pengganti Frank Lampard menciptakan angka kemenangan 2-1 lewat tendangan penalti di Stamford Bridge, London, Senin.
Gol yang diciptakan Lampard pada menit ke-83 menyebabkan kemenangan tim itu, setelah sebelumnya Raul Meireles menyamakan kedudukan setelah gol Mario Balotelli menit kedua.
Dengan kemenangan itu, Chelsea kembali naik ke urutan ketiga, tujuh poin terpaut dari City, yang terpaksa tampil dengan 10 orang mulai menit ke-58 karena keluarnya Gael Clichy.
Kemenangan itu merupakan yang ketiga bagi Chelsea dalam sembilan hari musim ini dan tim asuhan Andre Villas-Boas itu juga lolos ke babak penyisihan Liga Champions, sehingga tekanan terhadap pelatih muda itu berkurang.
Namun, bagi City, gagal maju di Liga Champions, menyia-nyiakan kesempatan untuk membuat jarak lima poin dengan tim urutan kedua dan juara bertahan Manchester United.
Lampard, yang gagal dalam dua tendangan penalti sebelumnya, mengatakan, "Kami bermain alot karena kami ingin tetap berada pada jalur perburuan gelar."
"Jarak 10 poin terlalu besar dan kami untung karena dengan kemenangan ini kami dapat mendekatkan jarak kami," katanya.
"Saya amat gembira dapat menyelesaikan tendangan penalti dengan baik. Saya senang ketika bola masuk dan menggetarkan jala gawang," katanya.
Manajer Chelsea dari Portugal, Villas-Boas, mengatakan, "Tujuan kami mendekatkan jarak kami dan kami berhasil melakukannya. Kami berusaha keras menjadi tim pertama yang mengalahkan Manchester City. Sekarang perburuan gelar semakin hidup."
Sedangkan pelatih City, Roberto Mancini, menyatakan dua keputusan wasit Mark Clattenburg menyebabkan jalannya pertandingan menjadi amat berbeda.
"Pertandingan berubah dengan cepat setelah pemain kami dikeluarkan dari lapangan," kata pelatih dari Italia itu, "Serta setelah terjadi tendangan penalti."
"Kami berharap dapat melakoni 14 pertandingan lainnya tanpa kekalahan," katanya.
(A008/A011)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011