Denpasar (ANTARA News) - Indigo Gattenoe (12), seorang anak yang melaporkan ibunya Sari Soraya Ruka ke Poltabes Denpasar akibat ditelantarkan, mengaku kecewa dengan sikap ibunya yang menggelar jumpa pers.
"Apa yang disampaikan ibu (Sari Soraya) saat menggelar jumpa pers di Jakarta beberapa hari lalu penuh dengan kebohongan dan tidak sesuai fakta yang saya alami, termasuk ayah dan adik-adik saya selama ini," kata Indigo Gattenoe di Kuta, Bali, Senin.
Dengan sikap ibunya seperti itu, kata dia, merasa terpukul karena apa yang disampaikan kepada media di Jakarta itu semuanya bohong.
Ia mengatakan, alasan melaporkan Sari Soraya ke pihak kepolisian karena setelah cerai dengan ayahnya warga negara Amerika Serikat, Eli Gattenoe, dirinya dan adik-adik ditelantarkan begitu saja.
Bahkan, Indigo sampai melakukan sayembara bagi siapa yang menemukan Sari Soraya dengan imbalan uang sebesar Rp20 juta.
Indigo minta agar tidak ada diskriminasi hukum, yang membedakan antara perlakukan hukum terhadap warga negara asing dan warga negara Indonesia, seperti yang ditekankan Sari Soraya Ruka dalam jumpa pers di Jakarta.
Ia berharap agar bisa selalu bersama ayahnya Eli Gattenio, baik itu jika tetap tinggal di Indonesia, maupun jika nanti harus tinggal di Amerika Serikat atau negara lain di luar Indonesia.
Indigo minta agar tidak dipersulit jika ia dan adik-adiknya memang harus tinggal di luar negeri. Sebelum bisa pergi meninggalkan Indonesia, Indigo berharap agar Sari Soraya diproses secara hukum atas beberapa tindakan pidana maupun perdata yang telah dilakukannya.
Indigo minta agar aparat hukum di Indonesia bisa berlaku adil dan transparan, tanpa membedakan antara warga Indonesia maupun warga negara asing.
Sebelumnya, Indigo mengatakan, sejak ibunya bercerai dengan ayahnya, dia (ibu) menghilang begitu saja dan tidak pernah datang lagi.
Menurut dia, dirinya dan adik-adiknya yaitu si kembar Joy dan Hope (10) serta Nadia (4) bermaksud ikut pulang ke Amerika bersama ayah tercinta, namun masih terkendala dengan dokumen status kewarganegaraan.
Bahkan, kata dia, siapa yang mengetahui keberadaan atau menemukan Sari Soraya Ruka akan mendapatkan imbalan sesuai dengan sayembara yang ditulis itu berupa uang sebesar Rp20 juta.
"Saya sudah sebarkan pamplet di wilayah Bali dan Jakarta agar Sari Soraya segera ditangkap," katanya.
Kini, anak-anak Eli Gattenoe yang diwakili Indigo merasa terancam lantaran Sari Soraya belum ditangkap pihak kepolisian atas 27 tuduhan pidana yang menjeratnya di Poltabes Denpasar.
(I020/I006)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011