Melalui kampanye ini, DIOR memberikan akses kepada 9,6 juta pengikut akun Instagram @diorbeauty ke konten dan percakapan eksklusif dengan muse DIOR Addict shine lipstick menggunakan aplikasi WhatsApp.
"Kampanye ini telah mendorong batasan tentang bagaimana luxury beauty dan teknologi harus berkolaborasi untuk memberikan pengalaman inovatif di seluruh saluran yang disukai oleh pelanggan," kata Digital Innovation & Strategic Planning Manager DIOR Arthur Poulain melalui keterangannya, Rabu.
Baca juga: Dior akan rilis buku fesyen kreasi John Galliano
"Melalui penggunaan aplikasi WhatsApp kami dapat berpikir outside the box untuk melibatkan komunitas Instagram kami yang loyal, dengan memberikan mereka kesempatan untuk berbincang dengan Jisoo seperti layaknya seorang teman dan memberdayakan mereka untuk dapat memilih konten yang ingin mereka lihat selanjutnya," imbuhnya.
Jisoo, melalui Instagram Story @diorbeauty mengajak pelanggan untuk menjadi bagian dari pengalaman ini dengan bergabung ke dalam "grup Whatsapp eksklusif" miliknya.
Dari sana, mereka diarahkan ke halaman khusus untuk mendaftarkan diri agar bisa berinteraksi dengan chatbot milik Jisoo pada aplikasi Whatsapp sebelum peluncuran DIOR Addict shine lipstick.
Para anggota dalam grup juga dapat memilih jenis konten yang ingin mereka terima, mulai dari tematik video hingga cuplikan eksklusif kisah di balik layar dari kehidupan Jisoo sebagai brand ambassador DIOR.
Mereka juga akan menerima tautan eksklusif untuk membeli DIOR Addict shine lipstick dan mendapatkan akses yang telah dipersonalisasi ke filter terbaru dari Instagram DIOR.
DIOR berkolaborasi dengan platform komunikasi global, Infobip, merilis pengalaman omnichannel yang inovatif ini dan menjadi brand pertama yang menggunakan aplikasi WhatsApp untuk memberdayakan percakapan dengan brand ambassador.
Kampanye ini dikelola melalui solusi WhatsApp Business dari Infobip yang memungkinkan DIOR membangun serangkaian percakapan dan pengalaman yang diautomasikan sebagai Jisoo dengan bantuan chatbots.
Saluran percakapan yang kaya memungkinkan alur komunikasi untuk mencakup gambar, video, dokumen, tautan situs, dokumen audio, dan tombol untuk menghidupkan pesan dan membuat pelanggan terus terlibat.
"Peran kami adalah untuk mendefinisikan kembali bagaimana komunikasi dapat membantu menghidupkan cerita dari sebuah merek, dan kemitraan bersama DIOR Beauty ini adalah contoh utama bagaimana saluran seperti aplikasi WhatsApp bisa menyampaikannya," kata Chief Product Officer Infobip Adrian Benic.
"Kegiatan ini menjadi salah satu kampanye paling menarik yang pernah kami kerjakan, menggunakan setiap elemen dari kemampuan saluran yang kaya untuk memberikan sesuatu yang benar-benar unik dan luar biasa," imbuhnya.
Baca juga: Dior usung tema "survival", bawa koleksi klasik ke Pekan Mode Paris
Baca juga: Dior "haute couture" rayakan kerajinan tangan khas India
Baca juga: Desainer selipkan tema proteksi di koleksi musim gugur Dior
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022