Di Nusa Dua, Bali, Senin, Hatta mengatakan, penurunan peringkat tersebut terkait pelayanan dan pengurusan penanaman modal di Tanah Air yang terlalu lama dan penuh birokrasi.
"Kami berharap proses pengurusan menanam modal di negeri ini lebih diperpendek dan trasnparan guna meningkatkan lagi peringkat tersebut," ujarnya.
Mengenai kerja sama perekonomian dengan Amerika Serikat, menurut Hatta, kedua belah pihak sepakat untuk terus meningkatkan dan memperkuat hal itu.
Hatta menjelaskan, nilai penanaman modal Amerika Serikat di Indonesia terus meningkat dari waktu ke waktu dan kini menempati peringkat ketujuh negara penanam modal terbesar di Indonesia.
"Meskipun begitu, nilai perdagangan Indonesia dengan Amerika Serikat masih mengalami surplus yang cukup tinggi, meskipun di tengah situasi krisis ekonomi," ucapnya.(*)
KR-IGT/I006
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011