Flairene pun bersyukur karena keputusannya pindah dari renang artistik ke renang lintasan sudah tepat dengan raihan medali emas perdananya di SEA Games 2021 di Vietnam.
Setidaknya, penampilannya di SEA Games kali ini memberikannya pengalaman yang bisa menjadi bekal ke ajang internasional yang lebih tinggi.
Meski sudah meraih emas SEA Games, Flairene belum puas dan masih ingin meraih mimpinya berlaga di Asian Games dan tentu saja Olimpiade.
Gadis berusia 17 tahun itu pun bukan orang yang cepat puas dengan apa yang diraihnya, tetapi terus berusaha untuk menggapai yang lebih tinggi.
Seperti di SEA Games ini, Flairene pada saat "time trial" sempat mencatatkan progres waktu 1 menit 3,71 detik, dan ternyata tiga minggu kemudian bisa dilampauinya dengan torehan waktu lebih cepat.
Baca juga: Klasemen medali SEA Games 2021: Indonesia turun ke peringkat lima lagi
"Aku buktikan di SEA Games tiga minggu kemudian bisa lebih cepat (satu menit 3,36 detik)," seru Flairene.
Di renang SEA Games, Flairene pun masih harus berjuang di nomor estafet dan optimistis bisa kembali meraih emas.
Tak lupa, Flairene selalu mengingat pesan orang tua sebelum bertanding, yakni.selalu berdoa dan jangan pernah menyerah.
Sekjen PB Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Ali Patiwiri sangat mengapresiasi prestasi yang diraih Flairene sebagai atlet debutan di SEA Games 2021.
Semoga prestasi Flairene bisa lebih membakar semangat atlet-atlet debut lain untuk merebut medali emas di cabang olahraga lainnya yang masih tersisa di SEA Games 2021.
Baca juga: Raih emas, Eki Febri lega sudah bayar tuntas dendam di Filipina
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2022