SPBU khusus untuk nelayan tradisional

Luwuk, Sulteng(ANTARA News) - Satu unit Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, memberikan jadwal khusus untuk penjualan bahan bakar bagi nelayan tradisional.

Nelayan tradisional mendapat jadwal pengisian bahan bakar bersubsidi jenis premium dan solar setiap hari selama tiga jam mulai pukul 15.00 WITA hingga pukul 18.00 WITA.

"Penentuan jadwal nelayan tradisional untuk memastikan pengisian jerigen adalah benar-benar nelayan tradisional," kata Kepala Pelayanan SPBU di jalan Mandapar, Nur Wahid di Luwuk, Senin.

SPBU di jalan Mandapar kelurahan Tanjung Tuwis penyedia jadwal bagi nelayan tradisonal adalah unit layanan penjualan bahan bakar umum program pasti pas yang diluncurkan PT Pertamina.

Penjadwalan bagi nelayan tradisional sudah dua bulan dicanangkan untuk memenuhi tuntutan nelayan yang mengharapkan kepastian bahan bakar untuk melaut.

Nelayan tradisional di Luwuk dan sekitarnya harus antre menggunakan jerigen untuk mendapatkan bahan bakar saat akan melaut. Karena SPBU di jalan Mandapar adalah jenis pasti pas kerap mereka ditolak.

"Para nelayan tradisonal yang tinggal di sekitar lokasi operasi SPBU kami izinkan membeli bahan bakar dalam jerigen. Mereka diharuskan mengantogi surat keterangan sebagai nelayan dari kelurahan dan desa," terang Nur.

Setiap nelayan hanya dapat membeli lima lietr hingga 30 liter setiap hari di SPBU. Dalam surat keterangan dari pemerintah setempat sudah dicantum besarnya kapal tangkap dan kebutuhan bahan bakar rata-rata perhari," urai Nur.

(ANT/107/I006)