Kebutuhan mereka, antara lain kemudahan perizinan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan bahan baku.
"Pemerintah akan memfasilitasi, akan hadir dan bekerja sama. Tentunya antusiasme pelaku ekonomi kreatif yang sangat luar biasa ini dapat kita fasilitasi," ujarnya saat menghadiri acara "Kelana Nusantara" di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, dalam keterangan resmi diterima di Jakarta, Selasa.
"Kelana Nusantara" merupakan ruang bagi Menparekraf Sandiaga Uno mendengar secara langsung aspirasi maupun hambatan pelaku ekonomi kreatif (ekraf). Yang paling pertama mereka perlu perhatian dari pemerintah. Ini yang bersama kita harus gagas ada ide creative hub," kata Sandiaga.
Baca juga: Menparekraf: Waisak geliatkan sektor pariwisata di Borobudur
Ia mengharapkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di daerah tersebut dapat berkembang. Pengembangan sektor parekraf dinilai perlu menggunakan pendekatan inovasi, adaptasi, kolaborasi, dan digitalisasi.
Apalagi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif disebut telah berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Sragen untuk membangun Politeknik Pariwisata (Poltekpar) guna menghasilkan sumber daya manusia (SDM) parekraf yang unggul dan berdaya saing.
"Saya yakin hal tersebut dapat menyejahterakan masyarakat sesuai tatanan ekonomi baru. Sebagaimana arahan dari Presiden Jokowi, kita bergeser dari pandemi menuju endemi, tapi berpihak pada UMKM," ucap dia.
Baca juga: Sandiaga dukung pengembangan Kota Salatiga jadi destinasi gastronomi
Baca juga: Sandiaga dorong pengembangan ekosistem ekonomi digital di Indonesia
Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022
