Pidato Puan Maharani terhenti gara-gara lampu padam

Bandung (ANTARA News) - Ketua Panitia Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Puan Maharani, sejenak menghentikan pidatonya karena lampu di Hotel Harris, Bandung, Jawa Barat, Senin pagi tiba-tiba padam.

"Selamat datang di Bumi Parahyangan. Di sinilah Bung Karno berdialog dengan Pak Marhaen seorang petani yang punya sejengkal tanah. Berdaulat atas tanahnya ... (lampu padam, red.), " kata Puan Maharani menghentikan sejenak sambutannya.

Tak lama berselang setelah lampu menyala kembali, kata seorang kader PDI Perjuangan, Dewi Aryani, Puan melanjutkan pidatonya. Dia mengemukakan bahwa rakernas kali ini akan membahas agenda perjuangan partai yang menyentuh langsung kepentingan pokok rakyat.

"Yang paling penting PDI Perjuangan ikut kembali memberi semangat dan berjuang untuk rakyat yang sudah lelah menderita dan telah lelah berharap," katanya.

Negara saat ini, kata Puan, dihadapkan pada situasi lunturnya kedaulatan bangsa, kemiskinan, korupsi, kesehatan, dan pendidikan yang masih menjadi potret keburaman Indonesia.

"Menggugat pertanyaan mendasar bernegara, mengapa negara tidak mampu menjamin kebutuhan dasar warga negaranya? Rakyat butuh kesejahteraan dan membutuhkan secepatnya terealisasi," katanya.

PDI Perjuangan bersama rakyat, lanjut dia, akan secepat-cepatnya mewujudkan kesejahteraan dan memberikan energi terbaik partai untuk berjuang bagi kesejahteraan rakyat.

Rakernas I PDI Perjuangan yang berlangsung di Ibu Kota Provinsi Jawa Barat itu kurang lebih diikuti 1.200 peserta. Mereka berasal dari pengurus pusat, pengurus daerah, anggota parlemen, dan pimpinan daerah yang didukung PDIP.

Sebelumnya, Tjahjo juga mengemukakan alasannya kenapa pihaknya menggelar Rakernas I PDI Perjuangan di Bandung, antara lain dalam rangka konsolidasi struktur partai terkait dengan persiapan Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Jabar khususnya, dan sukses Pemilu 2014.

Kader PDI Perjuangan lainnya, Dewi Aryani, kepada ANTARA News, menambahkan, "Dipilihnya Kota Bandung sebagai perenungan, tempat lahirnya gagasan marhaenisme Bung Karno."

Di sela Rakernas I, masih kata Dewi Aryani, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Hj. Megawati Soekarnoputri mengatakan bahwa partai politik menang di Bandung, maka akan menjadi pemenang pula pada Pemilu 2014.

"Inilah menjadi semangat kemenangan 2014. Menjadi partai yang terus dicintai rakyat dan menjadi partai pemenang pada Pemilu 2014 untuk bisa bersama-sama berjuang demi kesejahteraan rakyat," kata anggota DPR RI itu mengutip pernyataan Megawati Soekarnoputri. (D007)