Beijing (ANTARA News) - Beberapa penyedia layanan Internet dan portal utama China menjanjikan pada akhir pekan lalu untuk menjaga sendiri ketertiban terhadap pornografi dan perjudian secara online dan content lainnya, kantor berita resmi Xinhua melaporkan Senin. Bertemu di Haikou, China selatan, pada akhir pekan lalu, Masyarakat Internet dan Komite Kerja Layanan Berita Internet China mengemukakan pihaknya akan menggunakan pengaturan sendiri untuk menghentikan aktivitas ilegal, kata Xinhua, seperti dilansir Kyodo. Laporan itu tidak menjelaskan langkah-langkah khusus apa saja yang akan diambil. Tindakan terhadap pornografi dan kasino di Internet dilakukan menyusul 240.000 keluhan yang diterima komite kerja itu sejak Juni 2004, kata Xinhua, mengutip seorang jurubicara Masyarakat Internet China. Lebih dari 100 penyedia layanan dan content Internet terbesar China menjadi anggota Masyarakat Internet tersebut. Pemerintah pada 2004 memulai "kampanye besar-besaran" untuk melenyapkan pornografi dari Internet, di mana sekitar 111 juta rakyat China memiliki akses ke situs-situs porno, kata Xinhua. Tahun lalu, 11 orang dijatuhi hukuman penjara masing-masing sampai 12 tahun karena mengelola situs web "mesum" kata Xinhua. Kasus itu merupakan kasus pornografi Internet yang terbesar di China. (*)
Copyright © ANTARA 2006