Samarinda (ANTARA News) - Dalam olahraga prestasi yang mengutamakan persahabatan antarprovinsi dan negara serumpun dengan nama Sukan Borneo, Kaltim yang menjadi tuan rumah mampu menorehkan prestasi terbaik dengan menjadi juara umum.
"Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) hingga penutupan Sukan Borneo ini mampu menjadi juara umum dengan perolehan medali, 57 emas, 32 perak, dan 37 perunggu," ucap Ketua Pelaksana Harian Sukan Borneo, Sigit Muryono di Samarinda, Minggu.
Dikatakan, semua prosesi dalam kegiatan Sukan Borneo yang digelar selama delapan hari tersebut sudah berakhir, yakni sejak dibuka pada 4 Desember, dan ditutup Minggu malam (11/12).
Dalam kegiatan yang mempertandingkan 13 cabang olahraga (cabor) tersebut, Kalimantan Barat (Kalbar) berada di peringkat dua dengan perolehan medali sebanyak 10 emas, 19 perak, dan 10 perunggu.
Berada di posisi ketiga adalah negara bagian Malaysia, yakni Serawak dengan mengantongi 9 emas, 10 perak, dan 19 perunggu. Selanjutnya Brunei Darussalam berada di peringkat keempat dengan 8 emas, 7 perak, dan 5 perunggu.
Untuk posisi kelima adalah Kalimantan Selatan yang mengantongi 7 emas, 10 perak, dan 14 perunggu. Kemudian Negara Bagian Sabah berada di peringkat enam dengan perolehan medali sebanyak 5 emas, 13 perak, dan 12 perunggu.
Negara bagian Malaysia lainnya, yakni Labuan berada di posisi ketujuh dengan perolehan medali sebanyak 1 emas, 5 perak, dan 10 perunggu.
Sedangkan Kalimantan Tengah berada di posisi paling akhir atau kedelapan yang tanpa membawa emas, namun hanya memperoleh 5 perak dan 4 perunggu.
Dilanjutkan, total atlet yang berlaga dalam Sukan Borneo ke-4 ini sebanyak 636 orang baik dari provinsi maupun negara-negara di Kalimantan. Rinciannya adalah, anggar sebanyak 77 atlet, atletik 86 orang, dan atlet biliar sebanyak 22 orang.
Kemudian atlet bulu tangkis sebanyak 54 orang, kempo 48 atlet, layar 25 orang, pencak silat 53 orang, sepak bola 86 orang, futsal 60 orang, sepak takraw 51 orang, tenis lapangan 28 orang, gasing 21 orang, dan sumpit diikuti 22 orang.
(T.KR-GFR/M009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011