Merak (ANTARA News) - Penumpang yang singgah di Terminal Terpadu Merak (TTM), Kota Cilegon, Provinsi Banten mengeluhkan kondisi terminal tersebut yang rusak dan jalannya becek, banyak genangan air.

"Saya tadi sudah sampaikan kepada pengelola terminal kondisi jalan yang becek dan banyak genangan air, karena air hujan," kata salah seorang penumpang bus jurusan Kali Deres yang ditemui, Sumi, Minggu.

Dia menjelaskan, kondisi semerawutnya jalan, akibat genangan air di TTM harusnya dapat diperbaiki oleh pengelola terminal, dengan melakukan perbaikan saluran air, dan sejumlah titik jalan yang kondisinya berlubang.

"Saya terakhir kali datang ke TTM, saat mudik ke kampung halaman lebaran tiga bulan lalu, dan sampai sekarang kondisinya tidak ada perubahan," katanya.

Senada diungkapkan oleh salah seorang penumpang bus di TTM lainnya, David. Menurut dia, Terminal Merak yang merupakan tempat pemberhentian bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), seharusnya kondisi tidak kumuh dan kusam seperti sekarang.

"Mestinya pemerintah setempat mengelola dengan baik TTM, karena keberadaannya sebagai sarana pendukung dan fasilitas umum, yang harus diperhatikan, apalagi TTM ini adalah pintu gerbang pulau jawa dari sumatera," katanya.

Pantauan dilapangan, sejumlah genangan air nampak terlihat di TTM, kondisi tersebut dikarenakan tidak adanya saluran drainase yang memadai disetiap sisi jalan, sehingga genangan air yang ada tidak tersalurkan dan akhirnya menggenang.

Kepala UPTD TTM pada Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cilegon, Irwansayah, menjelaskan, jika keberadaan pemeliharaan dan perbaikan fisik TTM adalah kewenangan Dinas Pekerjaan Umum (DPU).

"Kewenanganganya ada di DPU, soal keberadaan seperti jalan atau fisik TTM, bukan kewenanganan kami, kami hanya pengelola saja," katanya.

(ANT-152/B012)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011