Jakarta (ANTARA News) - Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat menyelenggarakan apel siaga bencana di Jatinegara, Jakarta, Minggu, guna mengantisipasi bencana banjir di kawasan tersebut.

"Apel siaga bencana ini merupakan wujud komitmen Partai Demokrat guna membantu masyarakat di sekitar Kali Ciliwung dalam menghadapi bencana banjir yang datang secara periodik setiap awal tahun," kata Ketua Umum Partai Demokrat. Anas Urbaningrum, usai memimpin apel siaga bencana.

Anas Urbaningrum menjelaskan, apel siaga bencana ini dipusatkan di Jatinegara, Jakarta, tapi Partai Demokrat siap memberikan bantuan terhadap korban bencana banjir di semua lokasi di DKI Jakarta dan bahkan sampai ke daerah.

Partai Demokrat yang mendapat kepercayaan masyarakat pada pemilu, kata dia, saat ini mewujudkan komitmennya untuk memberikan bantuan kepada masyarakat.

"Partai Demokrat siap memberikan bantuan kepada masyarakat yang menjadi korban bencana alam, termasuk banjir," katanya.

Menurut dia, bantuan terhadap korban bencana alam, tidak hanya dilakukan di Jakarta tapi juga di daerah-daerah yang terlanda bencana alam.

Masyarakat Indonesia, kata dia, tidak berharap adanya bencana alam apalagi menjadi korbannya, tapi tidak bisa menolaknya.

"Kita tidak pernah berharap ada bencana, tapi bencana kadang-kadang hadir di tengah masyarakat," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Anas menyatakan bangga kepada kader Partai Demokrat yang sigap dan siaga membantu korban bencana alam, termasuk bencana banjir di Jakarta.

Menurut dia, kehadiran dan kesiapsiagaan kader Partai Demokrat guna membantu rakyat yang tertimpa musibah, membesarkan jiwanya.

Pemerintah Indonesia, kata dia, telah bekerja keras dalam melakukan perbaikan dan penyempurnaan dampak bencana alam, sehingga Partai Demokrat sebagai partai pendukung pemerintah harus terlibat aktif memberikan kontribusi.

"Partai Demokrat memiliki platform nasionalis-relijus yang memiliki sikap humanis. Nilai kemanusiaan itu yang mendorong kader Partai Demokrat guna membantu masyarakat yang menjadi korban bencana alam," katanya.

Masyarakat yang menghuni bantaran Kali Ciliwung yang melintas di Kampung Melayu, Jatinegara, dan Manggar, selalu benjadi korban banjir pada setiap musim penghujan.

Badan Meteorologi Klimatoilogi dan Geofisika memperkirakan puncak musim hujan akan terjadi pada Januari 2012.
(T.R024/M009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011