...persediaan cabai merah cukup banyak, namun harganya naik... sejak tiga hari lalu dan angkanya cukup sadis: dari Rp33.000 sekilogram menjadi Rp43.000 alias sampai 30 persen!...
Tanjungpinang, Riau (ANTARA News) - Kabar cukup mendukakan hati bagi pecinta rasa pedas di Riau... Harga cabai merah di Pasar Baru Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau meroket menjelang Natal dan Tahun Baru 2012.
Yang unik, menurut salah satu pedagang cabai merah di pasar itu, Fahmi, persediaan cabai merah cukup banyak, namun harganya naik. Kenaikan harga itu terjadi sejak tiga hari lalu dan angkanya cukup sadis: dari Rp33.000 sekilogram menjadi Rp43.000 alias sampai 35 persen!
"Harga cabai merah hampir setiap hari mengalami perubahan. Biasanya harga cabai merah hanya naik sedikit, kemudian turun lagi, tetapi sejak tiga hari lalu hingga sekarang harganya naik menjadi Rp43.000/kg," katanya.
Fahmi mengemukakan, cabai merah di Tanjungpinang berasal dari Pulau Jawa. Distribusi cabai merah ke Tanjungpinang dalam bulan ini relatif lancar sehingga persediaannya cukup banyak.
Kenaikan harga cabai merah bukan disebabkan permainan pedagang, karena pedagang mengikuti harga yang ditetapkan distributor.
Biasanya, kata dia, harga cabai merah naik pada saat persediaannya sedikit.
Sementara itu, Eli, pedagang sayur mayur lainnya di Pasar Baru Tanjungpinang, mengungkapkan, kenaikan harga cabai sering kali terjadi pada saat menjelang hari besar keagamaan. Namun kali ini, harga cabai rawit justru bertahan Rp26.000/kg, padahal cabai rawit dan cabai merah sama-sama berassal dari sentra pertanian di Pulau Jawa.
"Harga cabai merah dan rawit biasanya sama, namun kali ini hanya harga cabai merah yang naik," ujarnya.
Pedagang tidak dapat memastikan apakah harga cabai merah kembali naik mendekati Natal dan Tahun Baru 2012 atau tidak. Namun mereka khawatir cabai merah kurang laku terjual jika harga yang ditetapkan distributor terlalu tinggi.
"Biasanya semakin mendekati Natal harganya semakin naik. Tapi kami tidak dapat memastikannya," katanya. (ANT)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011
terimah kasih...kerja samanya