... Sifat keras kepalaku pada usia 18 dan 19 tahun menjadi penyebabnya...

Los Angeles (ANTARA News) - Aktris Lindsay Lohan, dalam wawancara pertama sejak ia dijebloskan ke dalam penjara pada November karena melanggar ketentuan percobaan, mengatakan kepada majalah Playboy ia telah belajar untuk bertanggung jawab atas semua kesalahannya.

Bintang Mean Girls itu mengatakan kepada majalah dewasa tersebut, dalam wawancara yang menyertai 10 gambarnya, selama lima tahun belakangan ia telah jadi mengerti bahwa "akhirnya kita harus bertanggung jawab atas diri kita dan semua tindakan kita sendiri."

Pendiri Playboy, Hugh Hefner, seperti dilansir Reuters, telah mengatakan ia memajukan tanggal peluncuran edisi yang sangat dinantikan tersebut, sebagian disebabkan gambar Lindsay telah bocor di dunia maya. Di dalam edisi paling akhir majalah itu, Lindsay Lohan tampil sebagai idolanya, aktris Marilyn Monroe.

Edisi Playboy yang menampilkan Lindsay Lohan hadir di jejaringnya pada Sabtu (10/12) dan edisi cetak majalah itu sendiri hadir di toko pada 16 Desember, sehari setelah wawancara Lindsay yang dijadwalkan di acara tayang bincang Ellen Degeneres di TV.

Karir mantan bintang cilik itu telah menghadapi masalah dalam beberapa tahun belakangan setelah ia ditangkap karena mengemudi dalam keadaan mabuk, memiliki obat terlarang dan melakukan pencurian. Ia memberitahu Playboy ia mestinya telah bertindak secara berbeda dalam beberapa tahunnya yang penuh masalah.

"Saat memandang ke belakang, aku barangkali mau mendengarkan dan menerima saran dari orang yang aku kagumi dan akan lebih mematuhinya," kata Lindsay Lohan.

"Sifat keras kepalaku pada usia 18 dan 19 tahun menjadi penyebabnya," katanya. "Selama lima tahun terakhir, aku telah belajar bahwa waktu berlalu lebih cepat daripada yang kau kira, dan karena kau hanya hidup satu kali, kau tahu belajar dari semua kesalahanmu, mewujudkan impianmu dan bertanggung-jawab."(C003)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011