memperkenalkan kudapan Yogyakarta ke dunia

Jakarta (ANTARA) - Kelompok Kerja Ekonomi Digital (DEWG) G20 menyajikan makanan atau kudapan unik khas dari provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk para delegasi sidang kedua yang berlangsung di Hotel Tentrem Kota Yogyakarta, Selasa.

Hidangan tersebut antara lain yangko, bakpia, geplak, dan coklat yang diinovasikan dengan ramuan jamu tradisional.

"Makanan itu, hanya ada di Yogyakarta," kata Public Relations Manager Hotel Tentrem DIY Adventa Pramushanti kepada InfoPublik, dikutip dari siaran pers Kominfo pada Selasa.

Makanan tersebut dihidangkan secara menarik, khususnya paduan warna, sehingga mengundang perhatian para delegasi yang menyantapnya.

Dari sisi cita rasa, makanan khas Yogyakarta tersebut dihidangkan dengan olahan yang inovatif, seperti coklat paralin yang ditambahkan rasa khas bumbu kunyit asam dan beras kencur.

"Hidangan yang ada di hotel kami, bentuk cokelatnya adalah gamelan. Dipadu dengan makanan khas asli Yogyakarta," tutur Adventa.

Menurut Adventa, upaya yang dilakukannya tersebut, sebagai wujud dari promosi makanan khas Yogyakarta ke kancah internasional sehingga masyarakat dari luar negeri mengetahui kekayaan rasa kuliner khas Yogyakarta melalui ajang DEWG.

"Tujuan kami adalah memperkenalkan kudapan Yogyakarta ke dunia internasional," tuturnya.

Melalui hidangan tersebut, diharapkan delegasi pertemuan kedua DEWG dapat memberikan respon positif terhadap kekayaan kuliner hingga budaya khas Indonesia di kancah dunia.

"Respon saat ini, masih diterima oleh tamu-tamu delegasi yang datang," kata Adventa.

Sidang kedua DEWG berlangsung secara hibrida mulai 17 hingga 19 Mei 2022 di Hotel Tentrem, Yogyakarta, yang dihadiri oleh 15 delegasi negara G20 secara langsung dan lima negara secara daring.

Selain Indonesia selaku tuan rumah, 15 delegasi tersebut antara lain Amerika Serikat, Argentina, Australia, Brazil, Prancis, Jerman, Inggris, India, Italia, Jepang, Korea Selatan, Arab Saudi, Turki, dan Uni Eropa. Adapun delegasi lima negara yang hadir secara daring antara lain Kanada, China, Meksiko, Afrika Selatan dan Rusia.

Baca juga: Menkominfo apresiasi kehadiran delegasi DEWG G20

Baca juga: Sidang kedua DEWG G20 hadirkan kesenian wayang kulit

Baca juga: Sidang DEWG G20 kedua dibuka

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022