Salah satu pekerjaan rumah bangsa Indonesia saat ini adalah meningkatkan literasi masyarakat, terutama digital
Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berharap laju transformasi digital meningkatkan produktivitas masyarakat sehingga dapat memberi nilai tambah secara intelektualitas, sosial, kultural dan ekonomi.
"Salah satu pekerjaan rumah bangsa Indonesia saat ini adalah meningkatkan literasi masyarakat, terutama digital," ujarnya saat membuka Festival Hari Buku Nasional 2022 di Maspion Square Surabaya, Selasa.
Menurut dia, masyarakat harus dapat memanfaatkan internet secara baik, aman, bertanggung jawab dan turut memerangi hoaks atau berita palsu.
Khofifah menyebutkan bahwa literasi digital yang baik akan mendorong pemanfaatan teknologi digital ke arah positif, meningkatkan produktivitas, hingga mendukung pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Baca juga: Gubernur Jatim sampaikan duka cita korban kecelakaan bus di Tol Sumo
Selain itu, kata dia, juga mendorong kegiatan sosial, filantropi, penggalangan donasi untuk kemanusiaan, meningkatkan gerakan kepedulian, solidaritas dan gotong royong.
Ia menyebutkan sumber daya manusia yang berkualitas salah satunya didorong dari kebiasaan membaca dari berbagai sumber untuk memperoleh informasi dan pengetahuan.
Karenanya, lanjut dia, diharapkan masyarakat Jatim dapat memanfaatkan sebaik mungkin akses digital untuk meningkatkan kapasitas, kualitas, kompetensi diri, inovasi, kreativitas dan mendapatkan peluang ekonomi lainnya.
Baca juga: Gubernur Jatim berangkatkan pelayaran RST Unair ke kepulauan
Orang nomor satu di Pemprov Jatim itu memisalkan saat beberapa waktu lalu ke Tuban sempat menikmati kuliner "Korean Bakso Seafood" di Bundaran Sleko.
"Saat saya tanya, belajar dari mana resepnya, dijawab dari Youtube. Ini salah satu contoh bagaimana memanfaatkan teknologi untuk mendapatkan ide berbisnis," kata mantan Menteri Sosial tersebut.
Sementara itu, pada Festival Hari Buku yang digelar bersamaan dengan peresmian 63 titik baca di Jatim, Gubernur Khofifah menyambut baik acara yang diprakarsai Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) provinsi setempat.
Baca juga: Gubernur Jatim: Hardiknas momentum jaga komitmen cetak SDM unggul
Ketua Umum IKAPI Arys Hilman menyatakan nilai buku sangat penting sebagai budaya literasi sekaligus modal utama dalam pencerdasan bangsa di tengah pesatnya perkembangan teknologi.
"Di era transformasi teknologi seperti sekarang, buku tetap menemukan relevansinya lewat pemanfaatan peluang baru secara digital. Mulai dari akuisisi naskah, pemasaran, hingga distribusi buku sampai ke tangan masyarakat," tuturnya.
Baca juga: Gubernur: Jatim dapat kuota 16.862 orang ke Tanah Suci
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022