Milan sedang bernegosiasi untuk mendatangkan penyerang bengal asal Argentina tersebut, namun mereka harus bersaing dengan tim kaya, Paris Saint Germain, lapor AFP.
Meskipun tidak ada garansi kalau Tevez akan bergabung dengan Milan, Allegri telah membayangkan mengenai kemungkinan tersebut, saat Milan akan melawat ke markas Bologna, Minggu.
"Lebih baik untuk memiliki pemain-pemain hebat yang bermain untukmu, ketimbang bermain melawan dirimu," kata Allegri.
"Jika ia bergabung, maka itu akan memperkuat bagian dari tim, yang sekarang sudah berkelas dunia, dan kami akan memiliki lini depan terbaik di dunia."
Milan telah memiliki penyerang-penyerang papan atas seperti Zlatan Ibrahimovic, Antonio Cassano, dan Robinho, tetapi Allegri tidak percaya kalau penambahan karatker berpotensi lainnya, dapat membahayakan tim.
"Seperti juga pemuda-pemuda lainnya, mereka profesional, dan saya percaya akan lebih mudah untuk mengelola apa yang disebut `kepala panas` di Milan, meski demikian saya juga meyakini kalau semua orang memiliki karakternya masing-masing, dan itu harus dikelola dengan tepat."
Allegri mengakui bahwa hasil imbang 2-2 pada Selasa malam, saat menghadapi Viktoria Plzen, di mana Milan sempat unggul dua gol sebelum kemudian Plzen mampu menyamakan kedudukan pada menit-menit akhir, masih menyisakan kepedihan.
"Pada pertandingan itu banyak peluang untuk mencetak lebih banyak gol. Anda tidak dapat kemasukan dua gol seperti itu," keluh Allegri.
"Beberapa kesalahan tidak boleh kembali terulang. Ketika lawan anda sekarat, anda harus membunuh mereka, dalam pengertian olahraga."
"Namun saya yakin anak-anak akan bermain bagus, meskipun mereka tidak harus mengambil resiko meremehkan lawan kami."
"Kami tidak boleh memberi mereka kesempatan, mereka bagus pada bola-bola mati, kami perlu (bermain) teknis dan agresif."
Milan berada pada peringkat kedua di klasemen Liga Italia, terpisah dua poin dari Juventus, yang memiliki keuntungan karena tidak bermain di Eropa. Allegri percaya kalau mereka memiliki tugas yang lebih berat untuk mempertahankan gelar juara, dibanding ketika mereka menjadi juara.
"Juve akan berjuang hingga akhir, dan kami harus berdiri di depan. Tetapi kemudian tim-tim seperti Lazio, Udinese, dan Napoli, akan datang kembali untuk itu (bersaing menjadi juara liga," tuturnya.
"Januari dan Februari akan menjadi bulan-bulan krusial. Tahun lalu kami mengunci gelar pada tiga pertandingan sebelum (liga) berakhir, tahun ini saya gembira jika dapat melakukannya dengan satu pertandingan tersisa." (RF/I015)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011