Bintang Miami Heat Jimmy Butler (kanan) menyapa bintang Philadelphia 76ers Joel Embiid selepas Gim 6 semifinal Wilayah Timur NBA di Wells Fargo Center, Pennsylvania, Amerika Serikat, Kamis (12/5/2022) waktu setempat. (ANTARA/REUTERS/USA TODAY SPORTS/Bill Streicher)

Pertahanan kontra kedalaman

Bila ada satu aspek yang tepat untuk menggambarkan kekuatan utama kedua tim saat ini, maka Celtics diwakili oleh pertahanan dan Heat kedalaman roster-nya.

Di dua putaran playoff yang sudah dilewati, Celtics menghadapi ancaman besar dalam megabintang Nets Kevin Durant dan bintang Bucks Giannis Antetkounmpo. Faktanya Celtics relatif sukses mengatasi ancaman itu untuk mencapai final Timur.

Pertahanan itu tentu saja kini mendapat tantangan lain dalam diri Butler. Mencegah Butler mendekati keranjang ataupun mendapat lemparan bebas adalah kunci penting bagi Celtics dalam upaya menyisihkan Heat.

Berkaca pada 2020, Celtics berhasil meredam Butler "hanya" mencapai rataan 19,0 poin, tapi saat itu Heat punya tiga pemain lain dengan rata-rata kontribusi lebih baik yakni Bam Adebayo (21,8), Goran Dragic (20,5), dan Tyler Herro (19,2).

Sokongan serupa tidak terlalu tampak di playoff musim ini, di mana kontribusi sokongan terdekat dari Butler hanyalah Adebayo dengan 14,6 poin.

Meski Herro musim ini baru mencapai kontribusi 13,8 poin di playoff keberadaannya adalah cerminan kedalaman roster Heat.

Herro bisa menghadirkan rasa tenang bagi pelatih kepala Erik Spoelstra tiap kali membutuhkan pengubah keadaan dengan mengirim masuk Pemain Cadangan Terbaik NBA 2021-22 tersebut.

Ditambah lagi Victor Oladipo yang tentu berambisi untuk menemukan lagi peran pentingnya sejak kembali melantai dari cedera tendon quadricep yang membekapnya. Kesempatan Oladipo memang tak sebanyak Herro, tetapi dalam delapan pertandingan sepanjang playoff ia punya kontribusi rata-rata 11,4 poin.

Bicara sokongan, Tatum jelas punya bantuan lebih baik dalam diri Jaylen Brown yang sepanjang playoff musim ini memiliki rata-rata 22,2 poin. Ada pula Pemain Bertahan Terbaik NBA 2021-22 Marcus Smart yang membukukan rataan 15,0 poin serta center gaek Al Horford dengan rata-rata 13,0 poin dan 9,4 rebound.

Baca juga: Guard Celtics Marcus Smart tidak bisa tidur nyenyak sejak Gim 5

Namun, pelatih kepala Ime Udoka harus berpikir ulang apabila Heat bisa meredam pancamula Celtics. Sebab ia tak punya pilihan semewah Herro di bangku cadangan Celtics, yang terdekat hanyalah Derrick White dengan rata-rata 7,0 poin.

Aspek lain yang patut disoroti dari penampilan kedua tim kedua tim adalah statistik tripoin.

Dalam semifinal wilayah melawan Bucks, sepanjang tujuh gim Celtics mencatatkan 110 tripoin demi menyamai rekor posisi ketiga terbanyak dalam sebuah seri playoff di NBA.

Dan Heat harus berhati-hati sebab di musim reguler mereka jauh lebih buruk dalam meredam tembakan luar busur dibandingkan Bucks, 45,6 persen berbanding 44,8 persen.

Lebih dari itu, statistik tripoin Heat sepanjang playoff juga kurang mentereng hanya mencapai 32,1 persen dibandingkan 37 persen milik Celtics.

Bukan berarti Heat akan dengan mudah menyerahkan tiket Final NBA kepada Celtics, terlebih rasio kemenangan kandang playoff mereka lebih baik.

Kecuali Celtics bisa menghadirkan kekalahan kandang pertama Heat di playoff musim ini, bersiaplah untuk kembali menonton seri final Timur yang panjang dan setidaknya membutuhkan enam gim demi mencari pemenang.

Jadwal pertandingan seri final Timur Heat vs Celtics (dalam WIB, gim 5-7 dimainkan apabila diperlukan):

Gim 1 - Rabu (18/5) 07.30 di Miami
Gim 2 - Jumat (20/5) 07.30 di Miami
Gim 3 - Minggu (22/5) 07.30 di Boston
Gim 4 - Selasa (24/5) 07.30 di Boston
Gim 5 - Kamis (26/5) di Miami
Gim 6 - Sabtu (28/5) di Boston
Gim 7 - Senin (30/5) di Miami

Baca juga: Warriors capai final Barat, Klay Thompson serasa di awang-awang

Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022