Banjarmasin (ANTARA) - Pelaksanaan hari pertama ujian tulis berbasis komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2022 di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, Kalimantan Selatan berjalan lancar tanpa ada kendala.
"Alhamdulillah, dari laporan seluruh ruang ujian dan pantauan langsung kami, semuanya lancar mulai pukul 07.45 WITA sampai berakhir 11.30 WITA," kata Wakil Rektor I Bidang Akademik Prof Aminuddin Prahatama Putra di Banjarmasin, Selasa.
Menurut Prof Amin, kelancaran jaringan internet dan koneksi ke panitia pusat UTBK di Universitas Padjadjaran (Unpad) sangat penting. Semua proses dan daya dukung tersebut berjalan mulus. Begitu juga terkait peserta juga aman, dalam arti tidak ditemukan indikasi pelanggaran ketentuan yang sudah ditetapkan.
Baca juga: UI sediakan 1.089 komputer untuk ujian UTBK
"Tim panitia dan pengawas betul-betul diingatkan agar dapat melaksanakan tugasnya secara maksimal, sehingga tidak ada pelanggaran dari peserta di ruang ujian," katanya mewakili Rektor ULM Prof Sutarto Hadi.
Terkait ada beberapa peserta tidak hadir tanpa keterangan, yang bersangkutan dipastikan gugur dan temuan itu dilaporkan ke panitia UTBK pusat.
"Angkanya kecil sekali. Mungkin ada beberapa orang saja, seperti di ruang ujian Fakultas Hukum dilaporkan tiga orang dari 40 peserta," beber Amin saat meninjau pelaksanaan UTBK SBMPTN di Laboratorium Hukum didampingi Dekan Fakultas Hukum ULM Prof Dr Abdul Halim Barkatullah.
UTBK SBMPTN di ULM tahun ini diikuti 10.113 peserta yang terbagi dalam 4.378 peserta ujian saintek, 4.466 peserta ujian soshum dan 1.269 peserta ujian campuran.
Baca juga: SBMPTN 2022 di Unsoed, lima peserta disabilitas ikuti UTBK
Baca juga: Unhas antisipasi kendala jaringan internet saat UTBK-SBMPTN
Ada 700 unit komputer disiapkan pada 12 tempat ujian yang tersebar di fakultas dan gedung di kampus ULM Banjarmasin.
Pelaksanaan UTBK dilakukan dalam dua gelombang. Pertama dilaksanakan mulai 17 sampai 23 Mei 2022 dan gelombang kedua mulai 28 sampai 29 Mei 2022.
Perguruan tinggi negeri terbaik di Kalimantan Selatan terakreditasi A itu menyediakan kursi untuk SBMPTN minimum 40 persen dari jumlah mahasiswa baru yang tahun ini sebanyak 6.265 orang.
Pewarta: Firman
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022