Jakarta (ANTARA) - Produser film "Rust", yang proses pembuatannya menelan nyawa sinematografer Halyna Hutchins tahun lalu, mengatakan film itu akan dirampungkan, dikutip dari Hollywood Reporter, Senin (16/5).
Hutchins terbunuh pada Oktober ketika senjata yang dipegang aktor Alec Baldwin mengeluarkan peluru tajam yang mengenainya dan sutradara Joel Souza. Sutradara terluka, namun selamat.
"Kami percaya diri kami bisa menyelesaikan film," kata produser Anjul Nigam dikutip oleh Hollywood Reporter.
Aktor Alec Baldwin mengatakan dalam dokumen hukum, Jumat (11/3), bahwa kontrak film "Rust" melindunginya dari tanggung jawab finansial dalam insiden penembakan yang menewaskan sinematografer film tersebut.
Baldwin mengatakan dia sedih dan prihatin atas insiden itu, tapi yakin dia tidak bertanggungjawab karena senjata yang diberikan kepadanya disebut "cold", istilah dalam industri bahwa senjata itu aman dipakai. Ia mengatakan, seharusnya tidak boleh ada peluru tajam di lokasi syuting.
Baca juga: Alec Baldwin sebut kontrak melindunginya dari tanggung jawab "Rust"
Baca juga: Alec Baldwin digugat keluarga Halyna Hutchins atas kasus penembakan
Baca juga: Penanggung jawab senjata film Alec Baldwin gugat pemasok properti
.
Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022