Indonesia menang 95-92 lewat babak perpanjangan waktu atau overtime. Milos mengatakan bahwa penampilan tim di tiga kuarter awal sebetulnya sudah sangat baik, tetapi di kuarter terakhir Arki Dikania Wisnu dan kawan-kawan kehilangan sedikit energi apalagi dengan absennya bigman, Marques Bolden.
"Tapi penampilan pertama memang selalu menyulitkan. Kami memainkan kompetisi yang pendek, enam kali bertanding dalam sepekan, kami ingin melihat ke depan tanpa harus melihat ke belakang dan saya cukup puas dengan hasil hari ini, terutama di tiga kuarter pertama. Anak-anak bermain sangat baik," kata Milos.
Baca juga: Timnas basket menang overtime atas Malaysia pada laga pembuka
Pelatih asal Serbia itu menuturkan absennya Bolden cukup mempengaruhi penampilan tim dalam aspek bertahan. Hal itu terjadi terutama setelah Malaysia mengganti pemain bigman mereka dan menempatkan tiga shooter.
"Para shooter Malaysia tampil luar biasa. Tapi yang penting kami menang apalagi ini laga pertama. Kami memang membuat 29 turnover, namun kami percaya kami akan memenangi pertandingan ini," ujarnya.
Lebih lanjut, Milos juga memuji penampilan Derrick Michael yang dinilainya impresif. Derrick, yang tampil sebagai debutan bersama timnas, disebut memberikan energi positif kepada tim.
"Ini pertandingan pertamanya, bagus, jadi dia memberikan dan ingin menunjukkan permainan terbaiknya bagi tim, baik offense maupun defense. Dia memberikan banyak, terutama di rebound," pungkas dia.
Baca juga: Timnas 3x3 putri rebut perunggu SEA Games, tim putra tanpa medali
Baca juga: Timnas basket 3x3 putra gagal pertahankan medali perak SEA Games
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022
