Manado (ANTARA News) - Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) melakukan kunjungan kerja dan menyerap aspirasi serta berdialog dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Manado, Jumat (9/12).
"Kami datang secara khusus ke Manado untuk, mencari tahu dan membahas bagaimana transfer dana pusat ke daerah baik Dana Alokasi Khusus dan Dana Alokasi Khusus di daerah ini," kata Wakil ketua Komisi IX DPR-RI, Harry Azhar Azis, di Manado, Jumat.
Harry Azhar Aziz mengatakan dengan kedatangan mereka ke Manado, pihaknya berharap para wakil rakyat ini berharap bisa mendapatkan masukan dan informasi mengenai kendala apa saja yang dihadapi pemerintah daerah dalam pengelolaan dana-dana transfer tersebut.
Harry Azhar Azis menambahkan semua keluhan dan masalah yang dihadapi pemerintah daerah dalam mengelola dana-dana dari pusat dan hingga menyebabkan proyek-proyek tidak berjalan maksimal akan menjadi bahan pembahasan DPR-RI untuk dicarikan jalan keluarnya.
Harry Azhar Azis berjanji akan membahas semua keluhan yang dihadapi masyarakat kota Manado, terutama mengenai keterlambatan juknis, sehingga 2012 nanti akan ada perlakuan khusus terhadap perlakuan khusus mengenai hal ini.
Wali Kota Manado Vicky Lumentut yang menerima tim tersebut mengatakan ini adalah kesempatan yang baik bagi pemerintah kota untuk menyampaikan berbagai aspirasi dari pemerintah kota Manado, mengenai rencana pembangunan di Manado.
"Dalam pertemuan tersebut saya juga menyampaikan masalah yang paling sering dialami dan selalu terjadi setiap tahun adalah keterlambatan petunjuk teknis dari semua Kementerian, karena menyebabkan proyesk sering terlambat," kata Lumentut.
Lumentut menambahkan karena seringnya Juknis turun terlambat, proyek baru bisa berjalan mulai bulan Juli sampai Oktober dan itu artinya menjadi terlambat dan sering menimbulkan masalah, karena daya serap mengalami perlambatan, yang bisa berimplikasi hukum.
Lumentut mengatakan bersama Wakil Wali Kota Harley Mangindaan, ia menyampaikan aspirasi mengenai rencana pembangunan infrastruktur di Manado seperti ring road dua dan proyek Daerah Aliran Sungai Tondano yang diharapkan bisa lebih dipercepat, sehingga menarik investor datang ke Manado.
"Walaupun kami tahu kalau pembangunan itu bukan kewenangan komisi XI tetapi di komisi V namun kami menyampaikan aspirasi kepada mereka selaku wakil rakyat, yang memiliki tugas menerima aspirasi dan memperjuangkan nasib masyarakat di Manado," kata Lumentut.
(ANT-113/A034)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011