Washington (ANTARA News) - Pemerintah telah menangkap 10 orang, termasuk empat penjaga, karena pemboman pekan lalu atas masjid Syiah yang dihormati, kata penasehat keamanan nasional Irak, Mowaffak al-Rubaie pada televisi AS Minggu.
"Kami telah menangkap 10 orang -- empat dari penjaga makam emas masjid itu," katanya pada program "Late Edition" televisi CNN.
Enam tersangka yang lain, kata al-Rubaie "berada di kota Samarra, dan baru pindah dan menyewa sebuah tempat...Sehingga kami akan menyelidiki mereka," katanya.
"Petunjuk itu sangat, sangat baik dalam penyelidikan kami," kata al-Rubaie, yang menambahkan bawa rincian tambahan mengenai bukti itu akan diumumkan "dalam waktu dekat ini".
Penghancuran Rabu atas masjid kubah emas yang terkenal -- satu dari sejumlah masjid tersuci Islam Syiah di kota Samarra -- telah menjadi titik nyala, memicu kekerasan sektarian terburuk dalam beberapa tahun dan memicu pembalasan terhadap Sunni Arab dan tempat suci mereka.
Para pejabat Irak mengatakan sedikitnya 120 orang tewas akibat kerusuhan itu, demikian AFP.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006