Kota Pekanbaru (ANTARA) - Gubernur Riau Syamsuar bersama Menteri Pelancongan Melaka, Warisan dan Kebudayaan Negeri Melaka Datuk Muhammad Jailani bin Khamis menggelar kerjasama dalam mengembangkan pariwisata antara lain melalui berbagai kunjungan kerja balasan.
"Alhamdulillah kami menerima kunjungan Menteri Pelancongan bersama rombongan dalam rangka kunjungan kerjanya dan tadi kami banyak menerima masukan dari pihak mereka ," kata Gubernur Syamsuar saat diwawancarai usai melakukan audiensi bersama Menteri Pelancongan Malaysia dan rombongannya di kediaman gubernur Riau, di Pekanbaru, Senin.
Syamsuar mengatakan, karena adanya kerjasama antara dua negara ini yakni Indonesia dan Malaysia terutama dalam pembangunan pariwisata dan perhubungan maka pertemuan ini digelar .
Dalam pertemuan tersebut, Pemrov Riau mengusulkan pembangunan kembali infrastruktur Roro Dumai-Malaka itu bisa dibantu dilanjutkan karena Pemerintah Indonesia memiliki komitmen yang kuat untuk membangun Roro dari Dumai ke Melaka.
"Pembangunan infrastruktur Roro Dumai-Malaka harus di usulkan kembali karena antusias dari masyarakat juga tinggi. Sebab Roro Dumai-Malaka ini masih ada ujungnya di daerah Malaka dan kami menunggu pembangunan di Malaka selesai secepatnya sehingga nanti dapat mendukung pembangunan kedua bangsa ini baik antara Indonesia maupun Malaysia," kata Gubri Syamsuar.
Pihaknya juga menyampaikan bahwa Menteri Pelancongan Malaysia ini juga akan memperjuangkan agar nanti pembangunan Roro Dumai-Malaka ini tetap berlanjut sehingga pembangunan yang di Dumai ini dilanjutkan oleh Pemerintah Provinsi Riau.
"Datuk Jailani juga akan memperjuangkan dengan baik pembangunan Roro Dumai-Malaka ini agar dapat berlanjut sesuai dengan harapan kita bersama," katanya.
Menteri Pelancongan Melaka, Warisan dan Kebudayaan Negeri Melaka Datuk Muhammad Jailani bin Khamis menyatakan pertemuan ini merupakan kunjungan kerja balasan untuk kelancaran Roro Dumai-Malaka yang digencarkan oleh Gubernur pada saat Idul Fitri kemarin.
"Dimana sebanyak 175 WNI masuk ke Melaka dan kami membalasnya dengan 250 Warga Negara Malaysia (WNM) masuk ke Dumai, dampak dibukanya kembali pelabuhan laut internasional Dumai pada Kamis (5/5) membuat tiket untuk rute pelayaran Melaka-Dumai sudah habis terjual.
Gubernur juga meminta dukungan seluruh pihak untuk dapat membantu Balai Sepeda Tour Siak akan dilaksanakan pada tahun depan ke Melaka.
Datuk Muhammad Jailani bin Khamis menyebutkan, sebagai balasan untuk kelancaran Fery Dumai Malaka yang diluncurkan oleh gubernur pada saat Idul Fitri 2022, maka tercatat sebanyak 175 WNI masuk ke Melaka dan Malaysia membalasnya dengan 250 WNM untuk masuk ke Dumai.
Menurutnya, pada saat ini jadwal Kapal Fery dalam perjalanan Dumai-Malaka yang pada awalnya 3 kali seminggu menjadi 2 kali sehari dalam 3 kali seminggu Pulang-Pergi (PP).
"Jadi ini menunjukan perjalanan masyarakat kedua negara ini dari jalur laut makin bagus dan sangat baik. Insya Allah minggu depan satu fery akan melakukan perjalanan satu hari sekali dari Malaka ke Dumai dan Dumai ke Malaka," katanya. ***1***T.F011
Pewarta: Frislidia
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2022